Akselerasi yang coba dilakukan Nufiandani masih berhasil dicegat lawan di kotak penalti.

Sementara, Bhayangkara FC yang turun dengan pemain lebih berpengalaman tak mau kalah dengan Bajul Ijo yang bermain mengandalkan pemain muda.

Nama-nama pemain seperti Wahyu Suboseto, Ezzejari, hingga Antoni Putro mencoba menciptakan peluang, namun gagal menghasilkan.

Hingga pada akhirnya, babak pertama laga antara Bhayangkara FC kontra Persebaya berkedudukan tanpa gol.

Pada babak kedua, Bhayangkara FC asuhan Widodo C Putro melakukan banyak pergantian.

Eks pelatih Persita Tangerang itu memainkan Kasim Botan, Sansan Fauzi maupun Dendi Sulistyawan yang berkarakter lebih menyerang.

Fokus kepada mencetak gol mengakibatkan lini pertahanan The Guardian lengkah.

Hasilnya, Bajul Ijo berhasil memanfaatkannya dengan memecah kebuntuan pada menit ke-64.

Adalah Ahmad Nufiandani sukses menggetarkan gawang Bhayangkara FC ayng dikawal Awan Setho Raharjo berkat menerima assist yang disodorkan Brylian Aldama.

Unggul satu lesakan tak membuat Persebaya berpuas diri. 

Aji Santoso selaku pelatih memasukkan tiga legiun asingnya yang memiliki karakter ofensif. Tiga pemain asing anyar Persebaya ialah Sho Yamamoto, Higor Vidal, dan Silvio Junior.

Bhayangkara mencoba menyamakan level di sisa pertandingan.

Gol telat Bhayangkara FC tercipta di menit 90+6 melalui Anderson Salles

Susunan Pemain Bhayangkara FC vs Persebaya:

Bhayangakara FC:

Awan Setho; Putu Gede, Indra Kahfi, Anderson, A Rachman; Hargianto, Pasamba, Suboseto, Antoni Putro; Mokhtar, Ezzejjari

Persebaya:

Andhika; Arizky, Leo, Zaenuri, Alta Ballah; M.Hidayat, Michael Rumere, Ahmad Nufiandini, Saiful, Alwi Slamat; Julian Mancini

(Tribunnews.com/Giri, Dwi Setiawan)