TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menanggapi hasil imbang timnya pada matchday pertama Grup C Piala Presiden 2022, Minggu (13/6/2022) kemarin malam.

Berlangsung di Stadion GBLA, Persib Bandung kebobolan gol lebih dahulu pada awal laga dimulai.

Tepatnya menit kedua, Novri Setiawan sukses membobol gawang Persib Bandung yang dikawal I Made Wirawan.

Skuat Maung Bandung baru bisa mengejar gol penyama memasuki penghujung laga.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Persib Gagal Libas Bali United, David da Silva Incar Mantan sebagai Pelampiasan

Baca juga: Klasemen Piala Presiden 2022 Grup C: Persib & Bali United Berbagi Satu Poin, Asa Persebaya ke Puncak

Itu terjadi pada menit 79, David da Silva menjadi pahlawan gol penyeimbang Maung Bandung.

Gol David sekaligus mengakhiri perlawanan Bali United yang menahan imbang Maung Bandung dengan skor 1-1.

Menyikapi hasil imbang Maung Bandung, Robert Alberts terlebih dahulu membahas euforia penonton yang memadati stadion.

Hadirnya suporter Maung Bandung membuat laga Piala Presiden 2022 terasa seperti final di Eropa.

Alasannya mengibaratkan seperti final di Eropa tak lain karena panasnya tensi pertandingan kedua tim .

"Kami senang bisa kembali ke GBLA setelah 2 tahun. Mohon diingat, ini masih pramusim. Tapi, ini seperti laga final di Eropa," buka Robert Alberts dikutip dari laman Persib.

"Kedua tim tampil penuh gengsi dan berusaha mendapat hasil maksimal dengan pemain-pemain yang kita tahu, punya kualitas yang sangat bagus," tambahnya.

Arsitek asal Belanda juga legawa dengan hasil berbagi poin ini karena kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbaik.

Terlebih bagi Bali United selaku jawara Liga 1 2021 yang bermain 10 orang pemain sejak dikartu merahnya Eber Bessa.

"Mereka (Bali United) tampil dengan baik walaupun dengan sepuluh pemain."