Indonesia Berminat Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023? Iwan Bule: Kita Tunggu Dulu
Soal tuan rumah Piala Asia 2023, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya masih menunggu dan menimbang perkembangan situasi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia Berminat Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023? Iwan Bule: Kita Tunggu Dulu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wacana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 menggantikan China sempat menyeruak di publik.
Pasalnya, China yang awalnya ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 harus mengundurkan diri lantaran kembali meningkatnya kasus covid-19.
Kans Indonesia menjadi tuan rumah pun terbilang besar terlebih Timnas Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Baca juga: Timnas Indonesia Potensial Masuk Grup Paling Berat Jika Tak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Baca juga: Aremania Gerah, #AlmeidaOut Menggema, Dianggap Menang Hoki, Pelatih Arema FC: Yang Penting Tiga Poin
Soal tuan rumah Piala Asia 2023, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya masih menunggu dan menimbang perkembangan situasi.
Terlebih tahun depan juga ada ajang Piala Dunia U-20 yang dihelat di Indonesia.
“Kita tunggu dulu. Fokus kita Piala Dunia (U-20). Kita lihat perkembangannya. Nanti berikutnya kita akan jelaskan masalah kita host untuk Piala Asia 2023, yang jelas Piala Dunia nomor 1,” kata Iriawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Untuk persiapan Piala Dunia U-20, Iriawan mengatakan perwakilan FIFA telah melihat persiapan enam Stadion yang akan dipakai.
Baca juga: Sindiran Menohok dari Asnawi Mangkualam Seusai Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Baca juga: Tiga Rekor Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, Tim Termuda Sekaligus Tersubur
Enam Stadion tersebut yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Jakabaring, Stadion si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion I Wayan Dipta.
“Besok kita makan malam sama FIFA. Mereka sudah kunjungi beberapa venue yang ada,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
“Memang ada harus perbaikan-perbaikan karena dua tahun tidak maksimal. Tapi masih ada waktu sehingga kekurangannya bisa dimaksimalkan, direnovasi kembali untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 nanti,” katanya.