Senjata Baru PSS Sleman di Piala Presiden 2022: Legenda Hidup Persipura Jayapura & Timnas Indonesia
Boaz Solossa memang tak mencetak gol pada debutnya dalam kemenangan 0-2 PSS Sleman vs Persita Tangerang di Piala Presiden 2022.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Boaz Solossa memang tak mencetak gol pada debutnya dalam kemenangan 0-2 PSS Sleman vs Persita Tangerang di Piala Presiden 2022.
Namun, pesona Boaz Solossa di lapangan saat laga PSS Sleman vs Persita Tangerang tak hilang meski sudah berusia 36 tahun.
Legenda Persipura Jayapura itu berhasil tampil agresif dengan berkali kali mengancam gawang Persita dengan visi bermainnya bersama PSS Sleman.
Baca juga: Klasemen Piala Presiden 2022 Grup A: Kemenangan PSS Sleman Buat Persis Solo Ketar-ketir
Boaz tak tampak seperti pemain yang baru bergabung bersama PSS Sleman, ia langsung nyetel dengan gaya bermain Super Elja yang bermain kolektif.
Tiga poin perdana bagi PSS Sleman pun didapat dengan kepala tegak.
Seto jelas bungah dengan penampilan Boaz Solossa di debutnya bersama Super Elja.
Bisa dibilang, hadirnya Boaz di ruang ganti saja dapat membangun mental pemenang PSS Sleman dengan segudang pengalamanya bermain di kompetisi tertinggi Indonesia.
Apa yang telah ia berikan untuk Pesipura Jayapura adalah buktinya.
Boaz adalah mesin pencetak gol ulung Mutiara Hitam, total dirinya sudah mencetak 225 gol dari 359 penampilan bersama Persipura.
Dirinya pun sukses menjadi top skor Liga Indonesia di musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013.
Namun, hal mengejutkan terjadi saat pihak Persipura memutuskan untuk mencoret nama Boaz dalam daftar pemain Mutiara Hitam sebelum digelarnya kompetisi BRI Liga 1.
Masalahnya cukup pelik, pemain yang kerap disapa dengan panggilan Bochi ini dianggap melakukan tindakan indisipliner bersama pemain Persipura lainnya, Yustinus Pae.
“Kami terlalu sayang, terlalu hormat, dan terlalu menghargai mereka, sampai kami rela disindir oleh pihak lain karena dianggap terlalu lemah sama mereka," Tulis rilis Persipura di akun Instagram mereka.
"Kami terus menunggu mereka berubah, banyak pemain muda kita yang jadikan mereka sebagai contoh, tapi hal itu terus berlanjut tidak ada perubahan,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.