Korea Selatan Ajukan Diri Menjadi Tuan Rumah Putaran Final Piala Asia 2023
Korea Selatan akan mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Putaran Final Piala Asia 2023 menyusul keputusan China untuk mundur
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan akan mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Putaran Final Piala Asia 2023 menyusul keputusan China untuk mundur lebih awal.
China seharusnya menjadi tuan rumah turnamen pada Juni dan Juli tahun depan tetapi upaya negara itu untuk mematuhi kebijakan nol Covid-19 mengakibatkan kompetisi yang melibatkan 24 tim harus diselenggarakan di negara lain.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) membuka tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 bulan lalu, dengan menyatakan bahwa pihak yang berkepentingan harus mengonfirmasi tawaran mereka paling lambat 30 Juni.
"Asosiasi Sepakbola Korea mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 yang diselenggarakan oleh AFC di Korea," ungkap Asosiasi Sepakbola Korea (KFA) dalam sebuah pernyataan di situs web mereka, Senin (20/6/2022).
"Oleh karena itu, kami ingin melanjutkan penawaran dari pemerintah daerah yang memiliki stadion yang bisa menjadi tuan rumah aksi internasional," lanjut siaran pers dari KFA itu.
Sementara itu, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengaku sepenuhnya mendukung penyelenggaraan turnamen tersebut dan telah menginstruksikan menteri olahraganya untuk memastikan mereka memperoleh hak untuk menggelar kejuaraan Sepakbola paling bergengsi di benua Asia ini.
SEKILAS TENTANG ASOSIASI SEPAKBOLA KOREA:
Asosiasi Sepakbola Korea (bahasa Korea: 대한 축구 협회; Hanja: 大韓蹴球協會; Alih Aksara Korea: Daehan Chukgu Hyeophoe; McCune-Reischauer: Taehan Ch'ukgu Hyǒphoe) adalah badan pengendali Sepakbola di Korea Selatan.
Awalnya badan ini bernama Asosiasi Sepakbola Joseon (bahasa Korea: 조선 축구 협회; Hanja: 朝鮮蹴球協會) saat pendiriannya pada 19 September 1933.
Presiden pertamanya adalah Park Seung-Bin.
Pada 1921, Turnamen Sepakbola Seluruh Korea dilaksanakan, dan pada tahun 1933, Asosiasi Sepakbola Korea terbentuk, yang membuat suatu badan untuk menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas persepakbolaan di Korea Selatan.
Badan ini "didirikan ulang" pada 1948, karena kemerdekaan Republik Korea. Pada tahun itu, badan ini bergabung dengan FIFA, dan 6 tahun kemudian bergabung dengan AFC.
Kompetisi
Badan ini menyelenggarakan beberapa kompetisi di Korea Selatan, yakni:
Liga Sepakbola Profesional Korea
Liga Nasional Korea
Piala Liga Sepakbola Profesional Korea
Piala Asosiasi Sepakbola Korea
Kejuaraan Sepakbola Nasional Korea
Turnamen Sepakbola Nasional Piala Presiden Korea
Piala Super Korea
Piala Korea
Tim nasional
Badan ini juga merupakan badan pengendali dari 4 tim nasional di Korea Selatan, yakni:
Tim nasional senior Korea Selatan
Tim nasional U-23 Korea Selatan
Tim nasional U-20 Korea Selatan
Tim nasional U-17 Korea Selatan