Zinedine Zidane Ingin Kembali Melatih, Peluang Latih Timnas Prancis Terbuka
Zinedine Zidane sepertinya ingin menjadi pelatih Timnas Prancis gantikan Didier Deschamps yang ingin berhenti setelah Piala Dunia 2022.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps dilaporkan ingin berhenti setelah Piala Dunia 2022.
Zinedine Zidane kini telah memberikan wawancara kepada Telefoot di mana dia telah mengkonfirmasi ambisinya untuk melanjutkan karir manajerialnya tetapi masih belum berkomitmen mengenai di mana posisi berikutnya.
“Apakah saya masih bisa berkontribusi sebagai pelatih? Ya, banyak hal, atau saya pikir setidaknya beberapa! Saya ingin melanjutkan karir itu karena saya masih memiliki keinginan, itu adalah hasrat saya. Saya berusia 50 tahun, terpenuhi, saya bahagia, itu yang terpenting,” ungkap mantan pemain Juventus itu.
Zinedine Zidane juga melanjutkan untuk menjelaskan kesuksesan yang dia nikmati di Real Madrid.
Mantan gelandang Timnas Prancis itu pernah membawa Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut selama dua setengah musim pertamanya, sementara juga memenangkan dua gelar Liga Spanyol.
Memenangkan trofi Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kami banyak bekerja, kami memiliki pemain luar biasa, dan tim yang mengikuti saya. Saya bertanggung jawab atas banyak hal, tetapi saya memiliki tim hebat yang mendukung saya. Itu tidak akan mungkin terjadi tanpa semua orang. Saya perlu mengelilingi diri saya dengan orang-orang yang membuat saya merasa nyaman. Tanpa mereka, itu tidak akan berhasil,” jelas Zinedine Zidane.

Seperti diketahui, Zinedine Zidane telah mengkonfirmasi bahwa dia berniat untuk melanjutkan karir kepelatihannya. Meski begitu Ia masih enggan berbicara soal tim mana yang akan dilatih.
Zinedine Zidane telah dua kali melatih Real Madrid dimana Ia pertama kali mengundurkan diri pada 2018, setelah mereka memenangkan empat trofi dengan gelar Liga Champions merupakan salah satu diantaranya.
Ia kemudian kembali pada Maret 2019, setelah Madrid tampil buruk di sejumlah kompetisi dan memecat Julen Lopetegui sebagai pelatih.
Namun, Zinedine Zidane hanya bertahan hingga Mei 2021 sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk kedua kalinya dan memilih untuk beristirahat sementara.

Selama satu tahun, pelatih 49 tahun itu benar-benar menganggur dan tidak terlibat aktif dalam olahraga apapun.
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini berbicara tentang ambisinya untuk membantu membujuk Zinedine Zidane kembali ke sepak bola di Liga Prancis.
Meski berasal dari kota Marseille, yang merupakan rival domestik Paris-Saint-Germain (PSG), Zinedine Zidane nyatanya kuat dikaitkan dengan sang juara Liga Prancis tersebut.