Sadio Mane ke Bayern Munchen, Perginya Legenda Anfield, Runtuhnya Sebuah Era Liverpool
Kehilangan legenda Anfield, Sadio Mane yang hijrah ke Bayern Munchen. Runtuhnya sebuah era Liverpool bersama Jurgen Klopp.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri

Gelar Liga Inggris dan Liga Champions jadi bukti nyata Jurgen Klopp tak salah pilih pemain untuk kebangkitan Liverpool.
Bayern Munchen diibaratkan bak mendapat permata, karena mendapatkan pemain yang memiliki skil di atas rata-rata dengan harga di bawah pasar.
"Salah satu pemain terhebat Liverpool pergi dan kita harus mengakui betapa pentingnya hal ini," kata Jurgen Klopp dikutip dari BBC.
"Tapi kita tidak boleh memikirkan apa yang sekarang hilang dari kita, melainkan merayakan apa yang menjadi hak istimewa untuk kita miliki," sambungnya soal transfer Sadio Mane ke Bayern Munchen.

Kini, banyak yang mempertanyakan, kepergian Sadio Mane dapat dilihat sebagai akhir dari sebuah era di Anfield.
Liverpool bertaruh pada Darwin Nunez dan Luis Diaz untuk menutup celah yang ditinggalkan Sadio Mane.
Keduanya memiliki potensi besar dan terlihat cocok dengan sistem permainan Jurgen Klopp.
Tetapi, untuk menjadi istimewa seperti superstar Senegal, Sadio Mane, mereka harus mencetak gol dan murah tersenyum.
(Tribunnews.com/Sina)