Berita Milan, Hakan Calhanoghu Balas Hinaan Ibra, Riwayat 'Si Ular' Jadi Public Enemy San Siro

TRIBUNNEWS.COM - Hakan Calhanoglu pernah menjadi pemain yang dielu-elukan pendukung AC Milan, Milanisti, di San Siro.

Namun, sebuah keputusan fatal dari Hakan Calhanoglu mengubahnya dari seorang pahlawan menjadi public enemy nomor satu bagi suporter AC Milan.

Kepindahannya ke Inter Milan pada awal musim 2021 Serie A Liga Italia seketika mengubah statusnya tersebut. Terlebih, Hakan Calhanoglu membumbui kepindahannya dari Milan ke Inter dengan sejumlah komentar negatif soal dapur Rossoneri.

Baca juga: Pertarungan Milan dan Inter Berlanjut ke Striker Rp 622 Miliar, Ibra Olok-olok Calhanoglu

Baca juga: Berita Milan, Renato Sanches Lepas, Wonderkid Argentina dan Junior Frank Kessie Jadi Incaran Baru

Status Hakan Calhanoglu sebagai musuh nomor satu publik San Siro tampaknya akan terus melabelinya untuk beberapa waktu ke depan.

Hal itu dipicu komentar teranyarnya terkait aksi striker Zlatan Ibrahimovic pada saat perayaan juara AC Milan menjuarai Liga Italia musim lalu.

Setelah berhasil meraih gelar Liga Italia 2021-2022, anggota tim AC Milan melakukan parade perayaan juara di Kota Milan.

Baca juga: Maldini Warning Milan, Rossoneri Jadi Medioker Kalau Begini Terus, Ungkap Aksi Kurang Ajar Elliott

Dalam perayaan itu, Zlatan Ibrahimovic mengolok-olok Hakan Calhanoglu.

Dikutip dari Sporf, sambil berdiri dari atas bus menyusuri jalanan di Kota Milan yang penuh sesak, Ibrahimovic mengacungkan mikrofon untuk berbicara kepada massa.

Dia meminta fans I Rossoneri untuk menyampaikan pesan dendam kepada Calhanoglu.

Dari atas bus Zlatan Ibrahimovic berseru, "Kirim pesan ke Hakan (Calhanoglu)!"

Kerumunan yang berada di sekitar bus menjawab, "Sial!"

Baca juga: Skuad Persib Kian Kinclong di Perempatfinal Piala Presiden, Lawan PSIS Semarang atau PSS Sleman?

Baca juga: Profil Michael Krmencik, Striker Anyar Persija Pernah Bobol Gawang Kiper Thibaut Courtois

Belakangan, Hakan Calhanoglu memberikan pernyataannya terkait aksi hinaan Zlatan Ibrahimovic terhadapnya.

Hakan Calhanoglu mengejek balik Zlatan Ibrahimovic dengan menyebutnya sebagai pemain 'caper' (cari perhatian) meski tidak memiliki kontribusi nyata bagi gelar scudetto Milan musim lalu.

Ya, Hakan Calhanoglu mengatakan Ibrahimovic tidak berkontribusi apapun dalam keberhasilan AC Milan meraih gelar Liga Italia 2021-2022.

"Dia (Ibrahimovic) adalah pria berusia 40 tahun, bukan 18 tahun," kata Hakan Calhanoglu, dilansir Football Italia.

"Jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya."

"Dia hanya suka menjadi pusat perhatian."

Baca juga: Pemain Keturunan Belanda Cerita Sadisnya Latihan Shin Tae-yong, Jim Croque Ditekan Sampai Batas

"Dia tidak berkontribusi pada Scudetto musim ini, dia hampir tidak bermain."

"Akan tetapi, dia akan melakukan segalanya untuk menjadi perhatian," ucap Hakan Calhanoglu.

Tak sampai di situ saja, Calhanoglu juga menyindir AC Milan dengan mengatakan skuad mereka tidak sekuat Inter Milan.

"Inter Milan adalah skuad yang jauh lebih kuat daripada AC Milan," ucap gelandang asal Turki.

"Kami kehilangan derbi yang tiba-tiba berubah pada menit ke-75 setelah Ivan Perisic dan saya diganti."

"Kami memimpin 1-0 dan kemudian kalah 1-2, jadi pelatih berkontribusi pada kekalahan itu dan saya mengatakan kepadanya."

"Namun, di semifinal Coppa Italia, kami mengalahkan AC Milan 3-0," tutur Hakan Calhanoglu.

Dijuluki 'Si Ular' Oleh Milanisti

Awal permusuhan Hakan Calhanoglu dengan publik San Siro tentu saja dipicu oleh keputusannya menyeberang dari Milan ke rival bebuyutan Inter saat kontraknya berakhir pada jendela transfer musim panas tahun lalu.

Publik Milan makin sakit hati saat pemain asal Turki itu menyertakan komentar kalau dia pindah ke Inter agar punya kesempatan memenangkan gelar.

Hakan Calhanoglu menyebut, skuad Inter memang lebih solid dan kuat dari Milan, sebuah hal yang disebut-sebut mendasari aksi Zlatan Ibrahimovic di atas bus saat parade perayaan juara.

Sakit hati publik San Siro makin menjadi saat Derby della Madonnina musim lalu.

Milan menjamu Inter pada di San Siro pada 8 November 2021, skor berkesudahan 1-1.

Milan sudah unggul duluan berkat gol bunuh diri Stefan de Vrij.

Inter menyamakan kedudukan lewat penalti yang dieksekusi Hakan Calhanoglu.

Seusai mencetak dari titik putih, Hakan Calhanoglu melakukan gerakan lutut, tetapi kemudian menangkupkan telinganya di depan para pendukung Rossoneri.

Hal yang dianggap secara jelas menunjukkan ketidakhormatan terhadap mantan penggemarnya.

Sejak saat itu suporter Milan menyatakan perasaan mereka pada mantan bintang di lini tengah mereka tersebut.

Selebrasi Hakan Calhanoglu seusai mencetak gol membuat dia mendapat sebutan khusus dari suporter AC Milan.

Fans AC Milan menyebut Hakan Calhanoglu sebagai sosok ular.

"Calhanoglu adalah omds sialan. Meluncur di atas lututnya di depan fan AC Milan setelah mencetak gol penalti. Ular," tulis salah satu akun pendukung AC Milan.

"Hakan calhanoglu, sosok ular beneran," kata fans lainnya.