Bursa Transfer - Chelsea & Real Madrid Gigit Jari, Wonderkid Idamannya Pilih Bertahan di Jerman
Chelsea dan Real Madrid dibikin kecewa, karena sang pemain lebih memilih setia bersama Bayern Leverkusen yang membesarkan namanya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Bayer Leverkusen pun menjadi tim favorit untuk meraih tiket di kompetisi eropa musim depan.
Yang patut disorot dari Leverkusen adalah lini serang mereka. Sejauh ini, sudah 64 gol yang dicetak, terbaik ketiga di Bundesliga, hanya kalah dari torehan Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.
Korban ketajaman lini depan Leverkusen bukan tim sembarangan, tim kuat seperti Borussia Moenchengladbach mereka bantai dengan skor 4-1.
Kemudian ada Borussia Dortmund,pada laga ini Leverkusen sanggup mencetak tiga gol ke gawang Gregor Kobel meski skor akhirnya adalah kekalahan 3–4.
Terakhir, mereka berhasil membantai tim promosi Bundesliga, Arminia Bielefeld dengan skor empat gol tanpa balas.
Bintang muda mereka, Florian Wirtz adalah faktor utama dibalik gemilangnya Leverkusen musim ini.
Pemain asal Jerman itu penyumbang gol dan assist terbanyak bagi tim berjuluk Die Werkself tersebut.
Wonderkid paling berbakat di Eropa
Wirtz kini telah 18 tahun, ia sebetulnya sudah mencuri perhatian sejak musim 2019/2020.
Saat itu, ia melakoni debut Bundesliga pada usia 17 tahun 16 hari, yang sekaligus membuat namanya menjadi debutan termuda ketiga sepanjang sejarah kompetisi Bundesliga.
Dari situ rekor terus bertambah. Pada Juni, Wirtz mencetak satu gol ke gawang Bayern Munchen.
Gol tersebut menjadikan dirinya sebagai pencetak gol termuda di Bundesliga sepanjang sejarah.
Musim lalu (2020/2021), dia juga mencatat rekor baru sebagai pemain 17 tahun pertama yang sukses mencetak 5 gol.
“Dia (Wirtz) dapat melakukan semuanya. Dia lihai bermain, punya kemampuan teknis mumpuni, punya kecerdasan permainan yang luar biasa, cepat membawa bola dan merupakan pendribel hebat,"