Berita Milan, Dana Pas-pasan, Bye-bye Botman, Incar Saliba yang Belum Pernah Main di Arsenal
Dana belanja pas-pasan yang diberikan RedBird buat AC Milan di bursa transfer membuat Maldini mundur dari perburuan Botman dan incar William Saliba
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Berita Milan, Dana Pas-pasan, Bye-bye Botman, Target Bukan Lagi Bek, Incar William Saliba yang Belum Pernah Main di Arsenal
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mengubah target transfer mereka pada jendela transfer musim panas ini seiring kebijakan management baru rossoneri yang 'pelit' menggelontorkan anggaran belanja pemain.
Tuttosport melansir, karena dana transfer yang pas-pasan tersebut, AC Milan telah memutuskan untuk tidak mengeluarkan biaya untuk bek baru musim panas ini.
Prioritas transfer AC Milan pada jendela transfer Juni berubah menjadi memburu gelandang serang baru.
Diberitakan Tribunnews, Duo petinggi Milan urusan transfer dan pengembangan skuad, Paolo Maldini dan Frederic Massara hanya diberik jatah uang belanja sebesar tak lebih dari 50 juta euro merekrut pemain baru, plus pembaruan konteak sejumlah pemain lama di San Siro.
Baca juga: Berita Milan, Maldini Diberi Anggaran Belanja Super-Konyol, Rossoneri Melempem di Bursa Transfer
Baca juga: Maldini Warning Milan, Rossoneri Jadi Medioker Kalau Begini Terus, Ungkap Aksi Kurang Ajar Elliott
Jika angka itu disahkan managemen baru Milan di bawah RedBrid, dua direktur AC Milan tersebut harus kembali menjalankan strategi 'kreatif dan bijak' dalam membelanjakan uangnya saat jendela transfer musim panas dibuka.
Tidak hanya itu, dengan duit yang pas-pasan, Rossoneri juga akan mengorbankan sejumlah pemain target transfer mereka.
Tuttosport melaporkan bahwa Sven Botman menjadi 'pengorbanan besar' pertama AC Milan.
Setelah mendekati bek Belanda dengan postur tubuh tinggi menjulang itu selama hampir delapan bulan, Rossoneri terpaksa meninggalkan meja negosiasi.
Milan tidak bisa menyanggpi harga yang diminta Lille sebesar 40 juta euro.
Disebutkan, dengan berat hari Sven Botman akhirnya menerima transfer ke Newcastle United.
Karena anggaran transfer yang terbatas, rossoneri yang berstatus juara Serie A itu memprioritaskan dana belanja mereka yang kecil itu untuk lini serang.
Lebih tepatnya, di bawah kebijakan pembatasan anggaran macam itu, AC Milan telah memutuskan untuk menjadikan pemain muda Club Brugge, Charles De Ketelaere sebagai target utama musim panas mereka.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Elliott Turun Tangan Sambar Dybala ke Milan, Inter Siapkan Rumusan Gaji
Baca juga: Berita Milan, Maldini Diberi Anggaran Belanja Super-Konyol, Rossoneri Melempem di Bursa Transfer
Diketahui, hasil evaluasi Milan menunjukkan performa Brahim Diaz secara keseluruhan tampak mengecewakan pada musim lalu.
Hal ini yang membuat AC Milan menilai, gelandang serang baru adalah hal yang mendesak bagi skuad.
Di sisi lain, Charles De Ketelaere sangat cocok dengan filosofi kebijakan transfer pemilik baru klub, RedBird.
Bintang baru sepakbola dari Belgia itu masih muda (baru berusia 21 tahun) tetapi sudah berpengalaman dan dengan ruang potensi yang besar untuk peningkatan peforma.
De Ketelaere mengakhiri musim lalu dengan 18 gol dan 10 assist. Angka-angka luar biasa yang menunjukkan dia siap untuk panggung yang lebih besar.
Faktor penting lainnya dalam keputusan AC Milan atas Botman adalah kemunculan Pierre Kalulu.
Bek asal Prancis itu secara signifikan mampu membuktikan kalau dia bisa diandalkan musim lalu.
Baca juga: Berita Milan, Intip Peluang Gaet Angel Di Maria, Pierre Kalulu Bukan Lagi Ban Serep Lawan Napoli
Secara solid, Pierre Kalulu membentuk kemitraan dengan Fikayo Tomori sebagai benteng pertahanan Milan.
Hal itu membuat Pelatih Stefano Pioli sangat senang pada apa yang ditunjukkan oleh mantan pemain Lyon tersebut dan tidak ingin mengotakatik dua pemain tersebut.
Selain itu, Milan bersiap mengucapkan 'bye-bye' ke Sven Botman dan menggeser target berburu bek anyar lantaran faktor kembalinya para pemain kunci dari cedera.
Disebutkan, bintang Timnas Denmark, Simon Kjaer telah pulih sepenuhnya dan siap bersaing untuk tempat utama di starting eleven racikan Stefano Pioli.
Incar Pemain yang Tak Pernah Dimainkan Arsenal, William Saliba
Anggaran yang terbatas membuat Paolo Maldini tidak memiliki banyak pilihan.
Diprediksi, andai Milan akhirnya mendatangkan pemain belakang baru pada bursa transfer pemain Juni ini, itu adalah bek tengah muda yang harganya kurang dari 10 juta euro.
Sebab, mayoritas anggaran transfer musim panas akan didedikasikan untuk penandatanganan gelandang serang baru dengan Charles De Ketelaere satu-satunya nama yang sedang dipertimbangkan AC Milan.
Pun, Milan tetap ingin memiliki bek baru di lini pertahanan.
Nama bek tengah Arsenal William Saliba yang sama sekali belum pernah bermain untuk The Gunners muncul sebagai alternatif seiring ketidakmampuan Milan menebus banderol Sven Botman.
Jurnalis yang juga pakar transfer, Nicolo Schira melaporkan bahwa AC Milan berminat merekrut bek Arsenal William Saliba.
Bek tengah dari Perancis itu bergabung dengan Arsenal pada 2019 dengan biaya 30 juta euro tetapi belum melakukan debut resminya bersama The Gunners.
Sebaliknya, Saliba telah dipinjamkan selama tiga tahun terakhir oleh Arsenal.
Pemain berusia 21 tahun itu menghabiskan musim terakhirnya di Marseille.
Di sana, William Saliba memainkan peran penting bagi pasukan Jorge Sampaoli dengan total 52 penampilan bersama Marseille di semua kompetisi.
Klub Liga Prancis itu dilaporkan ingin mempertahankan William untuk satu musim lagi, tetapi pemain itu telah kembali ke Arsenal untuk mengetahui masa depannya.
William Saliba memiliki banderol harga yang lebih rendah dari Botman tetapi, bagaimanapun, Arsenal meminta lebih dari 20 juta euro untuk pemain Timnas Prancis itu.
Saliba disebut-sebut potensial meninggalkan Arsenal secara permanen setelah berkonflik terus menerus dengan pelatih Mikel Arteta.
William Saliba disebut sakit hati pada pelatih asal Spanyol itu karena tidak memberinya kesempatan di Emirates.
AC Milan ingin mendapatkan Saliba dalam kesepakatan yang mirip dengan Fikayo Tomori dari Chelsea.
Ulasan acmilaninfo menyebut, sangat tidak mungkin kalau Arsenal akan menerima opsi MIlan tersebut untuk membiarkan bek tengah berusia 21 tahun itu pergi berstatus pinjaman dengan opsi untuk membeli mengingat kontraknya akan habis dalam dua tahun. (oln/*)