Kondisi Persib dan Persija di Piala Presiden 2022: Robert Alberts Bawa 2 Misi, Thomas Doll Bodo Amat
Pelatih Persib, Robert Alberts seperti malu-malu menyebut Persib mengincar juara Piala Presiden 2022, Pelatih Persija, Thomas Doll justru tak peduli
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kondisi Persib dan Persija di Piala Presiden 2022: Robert Alberts Bawa 2 Misi, Thomas Doll Bodo Amat
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung dan Persija Jakarta datang dengan misi dan niat berbeda saat berkompetisi dalam Piala Presiden 2022.
Pelatih Persib, Robert Alberts menegaskan, misi yang dimaksud bukanlah sebagai juara, sedangkan pelatih Persija, Thomas Doll, justru sebenarnya tak berminat Macan Kemayoran ikut dalam gelaran pramusim Piala Presiden 2022.
Mungkin karena niat yang berbeda, hasil yang diraih Persib dan Persija juga berbeda. Hingga fase penyisihan grup Piala Presiden 2022, Persib Bandung memuncaki Klasemen Grup C dan berhak melaju ke perempat final Piala Presiden 2022.
Sedangkan Persija, terpuruk di dasar klasemen Grup B dan dipastikan gagal melaju ke perempat final Piala Presiden 2022 setelah kalah beruntun di tiga laga dan meraup nol poin.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Grup B Piala Presiden 2022, Borneo FC Puncaki Klasemen, Persija Nol Poin
Baca juga: Respons Ciro Alves Lihat Para Pemain Persib Bandung Ucapkan Hal Ini Kepadanya: Saya Beruntung
Perbedaan niat juga yang sepertinya membuat Persib dan Persija secara berbeda menyiapkan skuad mereka dalam gelaran turnamen pramusim Piala Presiden.
Persib Bandung boleh dibilang cukup serius menjejaki Piala Presiden 2022 dengan memboyong skuad terbaik mereka.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, juga menjajal semua kekuatan anyar yang mereka miliki, termasuk penyerang anyar, Ciro Alves.
Skuad Maung juga tampil ngotot. Begitu seriusnya Maung di pramusim sampai-sampai Persib harus kehilangan dua pemain utama, Victor Igbonefo dan Ciro Alves karena mengalami cedera serius.
Meski begitu, Robert Alberts tampak malu-malu kalau Persib memang mengincar target juara pramusim.
Baca juga: Persib Langsung Gugur Jika Keok di Perempat Final Piala Presiden, Beckham: Waspada Siapapun Lawannya
Baca juga: Formasi Persib di Perempat Final Piala Presiden 2022 Setelah Marc Klok Cs Plus Daisuke Sato Gabung
Dikutip dari Goal, Robert Alberts menegaskan, ada dua tujuan bagi Persib di Piala Presiden, memberikan hiburan bagi bobotoh, serta memberi ruang kesempatan bagi pemain muda.
Ujaran Robert Alberts itu dibuktikan dengan memainkan sejumlah nama muda dalam setidaknya tiga laga di babak penyisihan grup di Piala Presiden.
Robert Alberts sudah memainkan pemain muda rekrutan anyar mulai dari Fitrul Rustapa hingga David Rumakiek.
Pelatih asal Belanda itu juga sudah menjajal Arsan Makarim, Robi Darwis, dan Ridwan Ansori.
"Kami tetap melakukan rotasi pemain. Kami kembali memasukkan dua pemain baru dari U-19. Jadi, kami benar-benar melakukan rotasi pemain, tapi kami pun ingin terus bermain di Bandung," ujar Robert Alberts seusai pertandingan Persib menghadapi Bhayangkara FC dilansir goal.
"Bobotoh ingin Persib menang di Bandung. Jadi, kami memadukan antara suguhan terhadap semua orang agar bisa menikmati sepakbola. Di saat yang sama, para pemain muda kami bisa menyatu ke dalam tim," kata dia.
Baca juga: Formasi Persib di Perempat Final Piala Presiden 2022 Setelah Marc Klok Cs Plus Daisuke Sato Gabung
Thomas Doll Bodo Amat Hasil Persija di Piala Presiden 2022
Baca juga: Live Score Persija Vs Borneo FC, Sambil Berseluncur Rio Fahmi Bawa Macan Kemayoran Unggul 1-0
Berbeda dari Robert Alberts yang punya dua target bagi Persib di Piala Presiden, pelatih Persija Thomas Doll justru blak-blakan sebenarnya tak mau menyertakan skuad Macan Kemayoran ke turnamen pramsuim tersebut
Thomas Doll, mengungkapkan alasan dirinya tak berniat mengikuti ajang Piala Presiden 2022.
Lantaran itu pula Persija Jakarta memulai kompetisi Piala Presiden 2022 menggunakan skuad yang berisikan pemain muda.
Alhasil, mereka langsung menelan dua kali kekalahan saat bertemu Rans Nusantara FC dan Barito Putera.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu baru menurunkan skuad intinya pada laga melawan Borneo FC, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Update Skor Persija Vs Borneo FC, Pesut Etam Comeback Lewat Gol Apik Matheus Pato, Skor 1-2
Sayangnya Persija tetap tak bisa meraih kemenangan meskipun bermain dengan skuad utama.
Persija Jakarta dikalahkan Borneo FC dengan skor 1-2.
Sebenarnya Riko Simanjuntak dkk sempat unggul lebih dulu atas Borneo FC.
Ilham Rio Fahmi berhasil menjebol gawang yang dijaga oleh Angga Saputro di menit ke-21.
Akan tetapi, Borneo FC justru berhasil membalikan keadaan lewat Stefano Lilipaly (45') dan Matheus Pato (73').
Kekalahan ini pun praktis membuat Persija Jakarta tersingkir dari Piala Presiden 2022.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Grup B Piala Presiden 2022, Borneo FC Puncaki Klasemen, Persija Nol Poin
Nyatanya kekalahan tersebut sama sekali tidak disesalkan oleh Thomas Doll.
Bahkan Thomas Doll secara terang-terangan mengatakan dirinya sama sekali tak berminat mengikuti ajang ini.
Hal tersebut disampaikan Thomas Doll sesaat setelah pertandingan tersebut selesai.
Thomas Doll juga mengungkapkan beberapa faktor yang membuat dirinya tidak ingin Persija mengikuti Piala Presiden 2022.
Pelatih asal Jerman itu menyinggung beberapa hal terkait Piala Presiden 2022 ini.
Ia menjelaskan bahwa tim merasa sangat sulit melakukan pramusim yang sangat jauh dari tempat asal mereka.
Selain itu jadwal main yang terlalu malam juga menjadi fokus utama Thomas Doll.
"Saya yakin, bagi saya dan beberapa pelatih lain ini tidak mudah," ucap Thomas, dilansir SuperBall.id melalui kanal Youtube resmi klub.
"Bagi tim dalam masa persiapan justru berada di luar kotanya sendiri."
"Terlalu banyak waktu yang habis di luar kota, mainnya juga sangat malam."
"Sehingga di hari pertandingan, kita harus menunggu seharian," tegas Thomas Doll.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga mengeluh tentang tempat latihan timnya.
Persija Jakarta harus menempuh waktu 1 jam untuk bisa melakukan latihan saat berada di Samarinda.
"Dan di sini kami harus menempuh jarak 1 jam hanya untuk berlatih."
"Bahkan setelah berlatih, harus segera pergi karena ada tim lain yang akan latihan," tutup pelatih berusia 56 tahun itu.
Ungkapan-ungkapan Thomas Doll ini tentu bisa menjadi masukan kepada pihak penyelenggara.
Sebab, beberapa waktu lalu para pecinta sepak bola Indonesia mengeluhkan hal yang sama.
Mereka mengeluhkan jadwal bertanding yang terlalu malam.
Namun hingga kini masih belum ada evaluasi apa-apa dari para pihak penyelenggara.
Dengan adanya kritik dari Thomas Doll ini, akankah ada perubahan yang dilakukan oleh penyelenggara Piala Presiden 2022? (oln/*/M Hadi Fathoni/SuperBall)