Campur Tangan Jepang di Balik Kekalahan Bali United atas Visakha di Piala AFC 2022
Pembenahan sepak bola Kamboja yang melibatkan orang Jepang menjadi salah satu sebab Visakha bisa mengalahkan Bali United di Piala AFC 2022
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Bali United atas Visakha di Piala AFC 2022, Senin (27/6/2022) barangkali mengejutkan penggemar sepak bola Indonesia.
Namun, Visakha datang ke markas Bali United dengan persiapan yang matang.
Bahkan, ada campur tangan orang Jepang di balik kesuksesan Visakha menjungkalkan Bali United di Piala AFC 2022.
Kematangan Visakha saat mentas di kancah Asia ini berawal dari pembenahan yang dilakukan Kamboja di kompetisi lokal mereka.
Tepatnya pada akhir tahun 2021, dimana Kamboja mempercayakan pengelolaan sepak bola mereka kepada beberapa orang Jepang.
Baca juga: Bali United Hancur Lebur di Piala AFC 2022, Wajah Sepak Bola Indonesia Rawan Tercoreng Lagi
Satoshi Saito menjadi figur penting dalam pembenahan sepak bola Kamboja.
Ia memiliki rekam jejak mentereng di dunia sepak bola.
Ia pernah bekerja di Barcelona dan beberapa federasi lain untuk membenahi kompetisi dan menyelenggarakan ajang bergengsi.
Satoshi bekerja sama dengan Kawabuchi Saburo yang notabene sebagai pendiri Liga Jepang atau J-League pada 1993 silam.
Gebrakan yang mereka lakukan mulai terasa di Liga Kamboja.
Penilaian Ketat
Mereka menerapkan standard tinggi bagi tim-tim yang bisa berlaga di kasta tertinggi Liga Kamboja.
Setidaknya, tim-tim tersebut harus lolos dari penilaian penting dalam beberapa aspek.
Singkatnya, Satoshi Saito mengizinkan tim-tim yang lolos dengan skor minimal 70 untuk bisa berlaga di kasta tertinggi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.