Persib Vs PSS Sleman Perempat Final Piala Presiden 2022, Kabar Baik-Buruk Maung di Laga Knock-out
Tanpa David da Silva dan Ciro Alves, Persib akan kehilangan daya dobrak lawan PSS Sleman. Pertahanan Maung juga rawan bobol karena Nick Kuipers absen
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Persib Vs PSS Sleman Perempat Final Piala Presiden 2022, Kabar Baik dan Buruk Maung di Laga Knock-out
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara pertandingan babak Perempat Final Piala Presiden 2022 akan menyuguhkan Persib Bandung vs PSS Sleman.
Pertarungan Persib Bandung Vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022).
Laga Persib Vs PSS Sleman ini tidak bisa dihadiri suporter tuan rumah, bobotoh imbas sanksi karena insiden meninggalnya dua suporter di Stadion GBLA pada laga Persib Vs Persebaya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Daftar Pemain Persib yang Tak Bisa Main Lawan PSS Sleman di Perempat Final, DDS-Kuiper Tumbang
Baca juga: Hasil dan Klasemen Grup B Piala Presiden 2022, Persija Juri Kunci, 11 Kali Jebol, Tak Pernah Menang
Menjelang laga perempat final Piala Presiden 2022, Persib Bandung mendapat kabar baik sekaligus kabar buruk saat menghadapi PSS Sleman.
Diketahui, Persib datang ke babak delapan besar dengan status sebagai Juara Grup C dengan torehan 7 poin hasil tak pernah kalah dari 3 laga lewat dua kali kemenangan.
Dengan begitu, sistem turnamen membuat Persib Bandung akan menghadapi runner-up Grup A yang diwakili PSS Sleman yang mengoleksi tujuh poin dari empat laga.
Baca juga: Ini Delapan Tim Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022, Arema FC Vs Barito, Borneo FC Vs PSM
Menjelang laga perempat final itu, Persib diterpa kabar buruk terkait kelengkapan skuad utama.
Di laga melawan PSS Sleman nanti, Persib akan kehilangan empat pilar sekaligus yakni Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ciro Alves, dan David Da Silva.
Victor Igbonefo dan Ciro Alves mengalami cedera pada laga penyisihan grup, sedangkan Nick Kuipers dan David da Silva mengalami kendala saat menjalani latihan tim, Senin (27/6/2022) kemarin.
Kehilangan para pemain kunci ini jelas akan mengurangi peforma Persib baik di lini belakang maupun di lini depan.
Baca juga: Harga Mahal Kelolosan Persib ke Perempat Final Piala Presiden 2022, Para Pilar Penting Harus Absen
Selain itu, Persib juga dikabarkan tak bisa memainkan gelandang Beckham Putra lantaran akumulasi kartu.
Kabar baiknya, pelatih Persib Robert Alberts sudah bisa memainkan tiga gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.
Agak melegakan, karena ketiga pemain ini memiliki versatilitas, keserbagunaan yang tinggi dan bisa dimainkan dalam sejumlah posisi yang dianggap titik lemah.
Baca juga: Jadwal Persib Vs PSS Sleman Perempat Final Piala Presiden, Trio Timnas Belum Tentu Main Sejak Awal
Kabar baik lainnya, Persib Bandung dianggap punya kelebihan dalam persiapan fisik dan mental untuk menghadapi PSS Sleman pada babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Persib Bandung memiliki kurang lebih dua hari untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan.
Waktu yang ada bakal dimanfaatkan para pemain Persib Bandung untuk menguatkan dua senjata utama yakni fisik dan mental.
Hal ini diungkapkan langsung oleh pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana.
"Kami akan berjuang maksimal, apalagi karena ini sistem gugur," kata Henhen Herdiana, dilansir dari laman resmi klub.
"Saya dan teman-teman pemain menyiapkan fisik dan mental."
"Tentu saja kami siap menerapkan instruksi pelatih," ujarnya.
Sejauh ini, Persib memang diunggulkan dari segi mental karena bermain di kandang sendiri.
Dari kondisi fisik, meski harus kehilangan beberapa pilar kunci, Persib jelas diuntungkan dengan kebugaran karena memiliki waktu istirahat lebih lama.
PSS baru saja menyelesaikan pertandingan terakhir fase grup pada 27 Juni 2022.
Waktu latihan skuad Elang Jawa juga terpangkas karena harus melakukan perjalanan ke Kota Kembang.
Meski begitu, Henhen Herdiana mengaku jika Persib Bandung akan berusaha tampil lebih baik ketika berjumpa PSS Sleman.
Caranya yakni dengan lebih disiplin dan memaksimalkan peluang yang ada.
Namun Henhen tetap menilai jika mental merupakan aspek terpenting.
"Lebih disiplin dan memanfaatkan momen, situasi, dan timing," ucap Henhen.
"Tetapi terpenting adalah kami siapkan mental dan semangat juang," tuturnya. (oln/*/Arif Setiawan/BolaSport)