Berebut Richarlison, Chelsea sempat Berupaya Bajak Richarlison Sebelum Ada Kesepakatan Everton-Spurs
Tottenham Hotspur mendapatkan Richarlison dengan upaya keras setelah mendapatkan perlawanan dari Chelsea.
Penulis: Muhammad Barir
Namun, bagi manajer Antonio Conte hal itu belum cukup jika mereka benar-benar ingin bersaing di jalur juara musim depan.
Karena itulah, Spurs mendatangkan Richarlison.
Penyerang bintang Everton ini kabarnya sudah sepakat bergabung dengan The Lilywhite.
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano lewat Twitter-nya, @FabrizioRomano menyebutnya telah terjadi kesepakatan penuh antara perwakilan Richarlison dengan Spurs secara pribadi.
Selain itu, kontrak jangka panjang yang diberikan Spurs untuk pemain asal Brasil itu kabarnya telah disepakati oleh agen barunya.
Kini, kepindahannya hanya tinggal menunggu penyelesaian kesepakatan dengan pihak The Toffees.
Kabarnya, Spurs harus merogoh kocek sampai 50 juta pound untuk bisa mendapatkan Richarlison, yang kontraknya sendiri dengan Everton baru akan habis pada 2024 mendatang.
Kenapa Conte ngotot mendatangkan Richarlison padahal lini depan Spurs sudah sangat tajam? Trisula Tottenham sudah sangat tajam musim lalu.
Sejak penyerang anyar, Dejan Kulusevski bergabung 9 Februari lalu, dia langsung melejit dengan menyumbang lima gol, dan delapan assists.
Dalam periode itu, dua penyerang utama lain, Harry Kane memiliki 12 gol dan tujuh assist, sedang Son Heung Min memiliki 15 gol dan empat assist.
Mereka bertiga, bersama Kevin de Bruyne dari Manchester City (15 terlibat gol), menjadi yang terproduktif di Liga Primer terhitung sejak awal tahun 2022.
Ketajaman Trisula Spurs telah membuat iri hampir semua tim di Liga Premier.
Tetapi Conte memasang target jauh lebih tinggi. Dia tak mau lagi sekadar finis di posisi keempat. Dia ingin naik lebih tinggi. Terlebih nanti akan bersaing di Liga Champions.
Tim terbaik tak hanya berpangku tangan saat sudah punya tiga penyerang hebat.