Romelu Lukaku Kembali ke Nerazzurri, Ini Janji Lukaku kepada Fans Setelah Balik Lagi Main di Inter
Romelu Lukaku secara resmi telah kembali ke Inter Milan. Dia berjanji akan mencetak lebih banyak gol dari sebelumnya di Inter Milan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
"Ini perasaan yang luar biasa. Apa yang kami capai di sini setahun yang lalu sangat fantastis (juara Liga Italia 2021). Itu berlaku untuk tim, para penggemar dan juga saya secara pribadi," katanya.
"Inter telah memberi saya begitu banyak dan saya berharap untuk melakukan lebih baik dari terakhir kali. Sekarang saatnya untuk bekerja keras sebagai sebuah skuat dan mudah-mudahan bisa lebih baik dari sebelumnya," kata penyerang asal Belgia berusia 29 tahun ini.
Lukaku pernah "dinobatkan" sebagai raja di Inter Milan setelah jadi sosok tak tergantikan di lini depan. Dia menyumbangkan 23 gol pada musim pertamanya bersama Inter di Serie A pada musim 2019/20.
Musim selanjutnya, 2020/21, Big Rom menyumbang 24 gol untuk mengantarkan Inter Milan juara.
Total, dia mencetak 64 gol dari 95 penampilan bareng Inter Milan di berbagai ajang. Namun, setelah mengantarkan Nerazzurri meraih scudetto,
Lukaku memutuskan untuk pulang ke Chelsea dengan rekor transfer termahal di Inter senilai 113 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun).
Sayangnya, di Les Blues dia gagal bersinar.
Lukaku hanya mencetak delapan gol dari 26 laga di Liga Primer, dan total cuma 15 gol di berbagai kompetisi. Dia mengaku kurang cocok dengan gaya permainan dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Apa pun alasannya, yang jelas, Lukaku kini telah kembali ke Nerazzurri.
Petualangan Big Rom seperti mengikuti jejak legenda Inter, Hernan Crespo.
Mantan penyerang Argentina ini bergabung ke Chelsea pada 2003 dari Inter.
Dua musim kemudian, Crespo kemudian ke Giuseppe Meazza dengan masa pinjaman dua tahun, sebelum akhirnya menandatangani kontrak kembali secara permanen pada 2008.
"Lukaku memutuskan untuk kembali. Di Inter dia merasa seperti raja, di Chelsea tidak. Jadi ini masalah cinta dan hati. Dan ketika datang ke hati, itu hampir selalu berakhir dengan baik," katanya kepada Gazzetta dello Sport.
“Saya juga memutuskan untuk kembali ke Italia karena saya merasa nyaman di Serie A. Saya sudah jatuh cinta dengan Milan, dengan sepak bola Italia, dengan Serie A. Dan kemudian, untuk seorang pesepakbola, Milan benar-benar yang terbaik, ada gairah yang unik di sana," kata Crespo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.