TRIBUNNEWS.COM - Bek anyar Newcastle United, Sven Botman mengungkapkan alasannya tidak memilih AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Sven Botman baru saja membuat keputusan besar yakni meninggalkan LOSC Lille yang telah dibelanya selama 2 musim terakhir.

Dalam proses pemilihan klub barunya, Sven Botman lebih memilih bergabung dengan Newcastle United ditengah ketertarikan AC Milan selaku pemenang Scudetto musim lalu.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Berebut Scamacca, Peluang AC Milan & Juventus Tikung PSG

Kepindahan Sven Botman dari Lille menuju Newcastle membutuhkan biaya transfer sekitar 40 juta pounds.

Biaya yang dikeluarkan Newcastle sejumlah 40 juta pounds dikabarkan terlalu tinggi bagi pihak AC Milan.

Alhasil, AC Milan kalah dalam perburuan Botman yang kini telah resmi berseragam The Magpies -julukan Newcastle-.

Selepas resmi membela Newcastle, bek berusia 22 tahun itu menilai gemerlap kompetisi Liga Inggris menjadi faktor utama memilih The Magpies.

“Pada akhirnya, proyek hebat Newcastle United yang dikombinasikan bermain di Liga Premier, adalah faktor penentu," buka Sven Botman dikutip dari Sportwitness.

“Alasan yang terakhir telah menjadi mimpi sepanjang hidup saya."

"AC Milan juga memberi saya perasaan yang baik, tetapi Newcastle United jauh lebih baik pada akhirnya," ungkap Botman.

Pemain andalan Timnas Belanda U-21 ini juga membahas niatannya pindah ke Newcastle sejak musim dingin Januari lalu.

Keinginan itu harus ditunda lebih dahulu olehnya karena sebagai cara menghormati sang mantan klub Lille.

Penundaan pindah itu disebut Botman bisa membuatnya jauh lebih siap karena banyak pengalaman yang telah diambil.

Terutama tampil di Liga Champions saat Lille bertemu Chelsea di 16 besar.

Sayangnya hasil 16 besar Liga Champions yang berlangsung dua leg itu berpihak ke Chelsea dengan kemenangan agregat 1-4.

“Saya sangat ingin pergi ke Newcastle United pada bulan Januari. Tapi klub tidak bisa ditinggal dengan cara demikian," ucap Botman.

“Dan setelah itu mungkin lebih baik, karena saya sekarang dapat mengalami banyak persiapan."

"Saya bisa mengucapkan selamat tinggal kepada Lille dengan cara yang indah," lanjutnya.

"Bertahan juga bukan hukuman bagi saya di bulan Januari, karena saya tahu ada dua pertandingan Liga Champions melawan Chelsea yang akan datang.

"Saya sekarang akan memanfaatkan pengalaman itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)