Daftar 22 Pemain Arema FC Lawan PSIS Semarang di Semifinal, Almeida: Yang Penting Gol Bukan Caranya

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memboyong 22 pemain saat bertandang ke markas PSIS Semarang pada semifinal Piala Presiden 2022 leg pertama.

Menjelang laga semifinal Piala Presiden 2022, skuad Arema FC mendapat sorotan karena ketidakmampuan mereka mencetak gol lewat skema open play.

Terlepas dari hal itu, pertarungan PSIS Semarang Vs Arema FC kali ini menjadi laga besar bertabur pemain bintang dari kedua tim.

Baca juga: Daftar 7 Pemain Arema FC yang Tak Bisa Tampil Lawan PSIS Semarang di Semifinal Piala Presiden 2022

Big match bertabung bintang bakal tersaji dalam semifinal Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang vs Arema FC.

Di kubu PSIS Semarang ada nama bomber mematikan, Carlos Fortes, yang berpredikat sebagai mantan Arema FC.

Selain itu, juga ada nama Taisei Marukawa yang direkrut PSIS Semarang dari Persebaya Surabaya.

Sementara itu, di kubu Singo Edan ada sejumlah pemain lokal berlabel Timnas Indonesia, di antaranya adalah Evan Dimas dan M Rafli.

Baca juga: Fakta-Fakta Persib Tersingkir dari Piala Presiden, 2 Gol Klok Tak Membantu, PSS Sleman ke Semifinal

Pertandingan PSIS Semarang vs Arema FC akan digeber di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7/2022), pukul 16.00 WIB.

Rombongan Arema FC bertolak dari Malang ke Semarang pada Rabu (5/7/2022) siang.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida membawa dua kiper, lima pemain belakang, tujuh pemain tengah, dan delapan pemain depan.

Tercatat ada delapan pemain yang tak dibawa serta dalam tur kali ini.

Enam pemain absen karena menjalani pemulihan cedera, yakni Syaeful Anwar, Hasyim Kipuw, Rendika Rama, Johan Farizi, Kushedya Hari Yudo, dan Seiya da Costa.

Baca juga: Fakta-Fakta Semifinal Piala Presiden 2022, Arema FC dan Borneo FC Potensial Ulangi Final 2017

Baca juga: Komentar Dingin Shin Tae-yong Atas 4 Gol Hokky Caraka Buat Timnas U-19: Masih Banyak Kekurangannya

Arkhan Fikri sedang membela Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022, sedangkan Andryas Francisco ditinggal karena kebutuhan tim.

Inilah 22 Pemain Arema yang Diboyong ke Semarang

Kiper: Adilson Maringa, Teguh Amiruddin.

Belakang: Sergio Silva, Bagas Adi, Achmad Figo, Rizky Dwi, Ikhfanul Alam.

Tengah: Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Adam Alis, Evan Dimas Darmono, Gian Zola, Iqbal Faiz, Bramntio Ramadhan.

Depan: Muhammad Rafli, Irsyad Maulana, Abel Camara, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Hanis Sagara, Hamzah Tito, Ilham Udin Armaiyn.

Eduardo Almeida: Yang Penting Gol Bukan Caranya

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memberikan tanggapannya terkait ketidakmampuan timnya mencetak gol melalui situasi open play.

Arema FC memang berhasil lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2022 seusai mengalahkan Barito Putera di babak perempat final.

Akan tetapi, klub berjuluk Singo Edan itu bisa dibilang lolos dengan berbau keberuntungan usai menang 5-4 lewat adu penalti.

Sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (2/7/2022) sore WIB.

Hasil imbang tanpa gol melawan Barito Putera dalam waktu normal semakin memperjelas kelemahan Arema FC.

Terlebih saat striker andalan mereka musim lalu, Carlos Fortes kini sudah pindah ke PSIS Semarang, calon lawan Singo Edan di semifinal Piala Presiden 2022.

Jika dibandingkan dengan tim peserta lainnya di babak perempat final, Arema FC termasuk tim yang minim gol.

Dari empat laga yang telah dimainkan Arema FC di Piala Presiden 2022, mereka hanya mampu mencetak dua gol.

Bahkan, dua gol itu dibuat dari titik penalti oleh Irsyad Maulana dan tendangan bebas oleh Gian Zola.

Dengan kata lain, tim asuhan Eduardo Almeida itu belum mampu mencetak gol lewat open play sepanjang Piala Presiden 2022.

Padahal, Arema FC selalu unggul dalam hal penguasaan bola atas lawan-lawan yang dihadapi sejauh ini.

Pada laga melawan Barito Putera, Arema FC unggul penguasaan bola dengan mencatat 63 persen berbanding 37 persen.

Dalam laga tersebut, para pemain Arema FC juga mampu melepaskan 19 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang.

Menanggapi ketidakmampuan timnya mencetak gol melalui open play, Almeida menilai hal itu dipengaruhi oleh faktor keberuntungan.

Pasalnya, ia menilai para pemainnya telah melakukan segala upaya untuk menciptakan gol melalui open play.

Usaha Arema itu tercermin dari banyaknya jumlah tembakan yang dilakukan para pemainnya.

Namun, pada akhirnya usaha tersebut gagal berbuah gol lantaran berbagai faktor dan salah satunya adalah faktor keberuntungan.

“Sebelum laga dimulai saya percaya kami bisa mencetak gol lewat open play, tapi ternyata sayangnya usaha kami itu tidak berbuah hasil."

"Kami terus mengkreasikan peluang demi peluang, dan melakukan apa pun untuk mencetak gol."

"Tapi, sayangnya bola tidak masuk ke gawang,” kata Almeida, dikutip dari Wearemania.net.

Meski begitu, Almeida tidak begitu mempermasalahkan dari mana datangnya gol yang diciptakan timnya.

Menurutnya, gol dari open play maupun set piece sama saja karena yang terpenting adalah mencetak gol.

“Yang terpenting dari sebuah gol bukanlah caranya, lewat set piece atau open play, sama saja. Tapi, bola harus masuk melewati garis gawang,” tambahnya. (Superball/SuryaMalang)

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul PSIS Semarang Vs Arema FC Semifinal Leg Pertama Piala Presiden 2022, Singo Edan Boyong 22 Amunisi