Dan benar saja, nama yang disebutkan pertama mampu menjadi kreator lini tengah dengan berkali-kali memberi umpan apik dan memberi rasa aman.

Sedangkan Gian Zola mampu menciptakan gol di penghujung laga lewat finishing berkelas di kotak penalti.

Carlos Fortes Apes

Carlos Fortes nampaknya menjadi pemain yang paling apes di laga sore tadi.

Bagaimana tidak, total di babak pertama ia mendapatkan tiga peluang bersih, namun tak ada satu gol pun yang mampu ia ciptakan.

Bahkan, sundulannya di menit 33' sempat menghajar mistar gawang Arema FC yang dijaga Adilson Maringa.

Tak berhenti di situ keapesan yang dialami striker asal Portugal itu.

Pada babak kedua, tempatnya di menit 54' ia terpaksa ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Hari Nur Yulianto karena mengalami cedera.

Setelah hilangnya Fortes di lapangan, PSIS pun tampil loyo dan kebobolan dua gol lewat aksi Kamara dan Zola.

Debut Gol Camara

Striker Arema FC, Abel Camara boleh saja baru datang selama dua minggu bersama Singo Edan.

Namun, bukan berarti ia tak mampu beradaptasi dengan cepat.

78 menit berada di lapangan, ia mampu mencetak gol debut lewat sontekan kaki kiri berkelas dari jarak dekat.

Golnya tersebut sukses menyuntik semangat Singo Edan dan membawa pasukan Almeida menambah pundi-pundi gol di menit akhir.

Dengan tabungan dua gol, Arema FC berhasil melangkahkan satu kakinya ke babak final Piala Presiden 2022.

Pada leg kedua, laga akan digelar di stadion kebanggaan Singo Edan, Kanjuruhan Malang, jelas hadirnya Aremania bakal melecut semangat Zola dan kolega.

(Tribunnews.com/Deivor)