Raheem Sterling, Anomali Menakutkan yang Dibutuhkan Thomas Tuchel di Chelsea
Raheem Sterling tinggal selangkah lagi bakal dipinang Chelsea dari Manchester City di bursa transfer musim panas ini.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Raheem Sterling tinggal selangkah lagi bakal dipinang Chelsea dari Manchester City di bursa transfer musim panas ini.
Dilansir jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano, pihak Chelsea dan Manchester City telah sepakat mengenai harga Raheem Sterling.
Pemain asal inggris itu ditebus Chelsea dengan harga 48 juta pounds atau setara dengan 808 miliar rupiah.
Baca juga: Bursa Transfer - Kejutan Chelsea Amankan Sterling, Di Maria Ikuti Jejak Pogba Gabung Juventus
Jelas, kabar tersebut mengundang tanda tanya bagi para pendukung Chelsea dan pecinta Liga Inggris, seberapa butuh The Blues dengan pemain seperti Sterling?
Dalam skuad yang dimiliki Thomas Tuchel, The Blues telah memiliki barusan winger mentereng.
Adalah Mason Mount, Hakim Ziyech, Hudson Odoi, Christian Pulisic, hingga Timo Werner yang sering dimainkan Tuchel di sisi tepi.
Namun, dari lima winger yang disebutkan di atas, tak ada yang seagresif dan sespesial Raheem Sterling.
Per catatan FBref sejak musim 2016/2017, Raheem Sterling menjadi salah satu penyerang paling elite di daratan Liga Inggris.
xG Sterling berada di angka 81.82 menjadi yang tertinggi keempat di Liga Inggris.
Dalam urusan menjebol gawang lawan, pemain berusia 27 tahun ini berada di peringkat lima terbanyak dengan torehan 85 gol.
Dan yang lebih menarik, Raheem Sterling yang musim lalu sering duduk di bangku cadangan dan dimainkan pada posisi baru, memiliki torehan gol yang lebih banyak dari top skor Chelsea.
Top skor Chelsea musim lalu, Mason Mount, hanya mampu menciptakan 13 gol.
Raheem Sterling mampu mencetak empat gol lebih banyak dari pemain binaan Cobham itu.
Jelas atas beberapa aspek di atas, sangat masuk akal jika Chelsea berani menebus Sterling dengan harga mahal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.