Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Netizen Serbu Akun Resmi AFF, Curhat Soal Regulasi, Warganet Ramai-ramai Tulis RIP Fair Play

Kegagalan timnas Indonesia U19 melangkah ke babak semifinal Piala AFF U-19 mendorong netizen atau warganet Indonesia ramai-ramai mengeritik regulasi.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Netizen Serbu Akun Resmi AFF, Curhat Soal Regulasi, Warganet Ramai-ramai Tulis RIP Fair Play
Tangkapan layar Twitter/PSSI
GARUDA TERELIMINASI- Indonesia U19 tereliminasi dari fase grup A Piala AFF U19, meski unggul selisih gol dari Vietnam U19 dan Thailand U19. Di klasemen akhir, Indonesia, Vietnam, dan Thailand sama-sama mengumpulkan 11 poin. Selisih gol Indonesia +15, Vietnam +9, sedangkan Thailand +6. Namun posisi peringkat klasemen ditentukan oleh head-to head antara tiga tim yang sama-sama merebut 11 poin (Vietnam, Thailand, dan Indonesia). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kegagalan timnas Indonesia U19 melangkah ke babak semifinal Piala AFF U-19 mendorong netizen atau warganet Indonesia ramai-ramai mengeritik regulasi yang dipakai penyelenggara turnamen.

Karena regulasi tersebut, telah mendorong satu atau dua tim untuk bermain secara tidak fair. Sepak bola negatif diperagakan setelah mereka yakin lolos dengan bermain imbang 1-1.

Timnas Indonesia U19 tereliminasi dari Piala AFF U19 meski unggul selisih gol dari Vietnam U19 dan Thailand U19.

Di klasemen akhir, Indonesia, Vietnam, dan Thailand sama-sama mengumpulkan 11 poin.

Selisih gol Indonesia +15, Vietnam +9, sedangkan Thailand +6.

Namun posisi peringkat klasemen ditentukan oleh head-to head antara tiga tim yang sama-sama merebut 11 poin (Vietnam, Thailand, dan Indonesia).

Laga Indonesia melawan Thailand dan Indonesia melawan Vietnam berakhir imbang 0-0.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan Vietnam melawan Thailand berakhir imbang 1-1.

Laga Vietnam vs Thailand ini digelar di akhir pertandingan babak penyisihan grup sehingga kedua tim mengetahui sejak awal bahwa mereka bisa lolos ke semifinal cukup dengan bermain imbang 1-1, Tanpa merasa khawatir disalip Indonesia berapapun selisih golnya.

Sehingga, meski Indonesia mencetak selisih gol +15, lebih baik dari Vietnam dan Thailand, posisinya di klasemen tetap di bawah Vietnam dan Thailand.

Selisih gol Vietnam +9 sedangkan Thailand +6.

Netizen menyerbu akun Twitter resmi AFF, yaitu AFFPresse dan akun Instagram aff.presse.


Mereka rama-ramai Curhat soal regulasi yang diterapkan dalam memilih tim mana yang lolos ke semifinal tersebut.

Warganet Rama-ramai Tulis 'RIP Fair Play'.

"Indonesia main mati2an, Vietnam vs Thailand belajar pasing sama drama," tulis suporter Indonesia.

"Seperti inilah pertandingan menit-menit akhir Vietnam vs Thailand. Umpan-umpan di belakang tanpa ada press dari lawan, pemain Thailand yang cuma nonton tiba-tiba cedera" tulis akun suporter lainnya.

"Vietnam vs Thailand is Match Fixing. More than 30 minutes they just passing in defence area after score 1-1 without any single pressing," tulis lainnya.

"Vietnam vs Thailand, Rip fair play, Matching fixing," tulis fans lainnya lagi.

"This is so funny, is this what the H2H rule is all about? Hahaha I saw the Vietnam vs Thailand match like Vietnam cs Thailand iyuuhh, RIP FAIR PLAY," tulis fan lain.

Karena jengkel, netizen Indonesia menyerbu akun AFFPresse meski postingan itu tidak berkaitan dengan sepak bola Piala AFF U19.

Dalam postingan tentang futsal, komentar netizen Indonesia langsung pada soal regulasi aturan Piala AFF U19 2022.

"Pertandingan tidak resmi FIFA bikin Regulasi aneh, bikin males nonton AFF. REGULASI BIKIN PERMAINAN TIDAK FAIR," tulis fans Indonesia.

"MAFIA FOOTBALL," tulis fans lainnya.

Dalam postingan tentang futsal, banyak fan yang menuliskan soal kelemahan regulasi sepak bola Piala AFF U19.

"RIP FAIR PLAY, MAFIA MAFIA," tulis salah satu fan Indonesia.

Fans lainnya mengingatkan bahwa ini postingan tentang futsal.

"woy salah tempat wkwk ini postingan futsal cok," tulis fan Indonesia lainnya.

"pdahal bukan big match tapi rame, gpp dah Skali kali d futsal," tulis fans lainnya.

Akun federasi sepak bola FIFA, FIFA.com juga menjadi sasaran netizen Indonesia.

"Please investigate the Thailand vs Vietnam match at AFF U-19 #MatchFixing," tulis fan Indonesia.

"Apakah FIFA hanya diam melihat ini?? Memalukan..!!!" tulis fans liannya.

Indonesia Tereliminasi

Timnas U19 Indonesia selaku tuan rumah dipastikan tereliminasi dari Piala AFF U19 2022.

Kepastian itu tidak lepas dari hasil dua pertandingan terakhir Grup A Piala AFF, yakni timnas U19 Indonesia vs Myanmar dan Vietnam vs Thailand.

Dua pertandingan tersebut digelar bersamaan.

Berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, timnas U19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses melibas Myanmar dengan skor telak 5-1.

Adapun laga Vietnam vs Thailand yang dihelat di Stadion Madya, Jakarta, berakhir tanpa pemenang dengan skor 1-1.

Hasil dua pertandingan tersebut membuat koleksi poin akhir timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan Thailand, sama-sama 11 poin.

Timnas U19 Indonesia tersingkir sementara Vietnam dan Thailand lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022?

Padahal, timnas U19 Indonesia sebenarnya unggul selisih gol atas Vietnam dan Thailand setelah 5 laga Grup A.

Mengutip dari Kompas.com, timnas Indonesia U19 tersingkir karena kalah bersaing dengan Vietnam dan Thailand dalam mini klasemen Grup A.

Ketiga tim tersebut harus masuk dalam mini klasemen Grup A Piala AFF U19 2022 karena koleksi poin mereka identik 11 dari lima laga.

Mini Klasemen Grup A:

No   Tim                      Poin        Gol       Kebobolan   Selisih Gol
1.      Vietnam            2                1          1                       0
2.      Thailand           2                1          1                       0
3.      Indonesia         2                0          0                       0

Dalam mini klasemen Grup A, timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan Thailand, akan diadu secara head to head.

Skor pertandingan ketiga tim tersebut ketika menghadapi Brunei, Filipina, dan Brunei Darussalam, tidak dihitung dalam mini klasemen.

Dengan demikian, kemenangan telak timnas U19 Indonesia atas Brunei (7-0), Filipina (5-1), dan Myanmar (5-1) tidak lagi dipakai.

Adapun kriteria head to head yang dipakai dalam mini klasemen Piala AFF U19 2022 secara berurutan adalah perolehan poin, selisih gol, dan agresivitas gol.

Hal itu tercantum dalam pasal 12.2.4 regulasi Piala AFF U19 2022 bab sistem kompetisi.

Jika dirinci, seluruh pertandingan yang melibatkan timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan Thailand, di Grup A berakhir imbang.

Artinya, koleksi poin timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan Thailand, dalam mini klasemen Grup A identik dua (2) poin.

Oleh karena itu, selisih gol dipakai untuk menentukan posisi akhir timnas U19 Indonesia, Thailand, dan Vietnam, dalam mini klasemen Grup A.

Namun, selisih gol ketiga tim ternyata juga serupa, yakni nol (0). Setelah poin dan selisih gol tidak bisa digunakan, agresivitas gol dipakai untuk menentukan posisi akhir timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan, Thailand, Agresivitas gol itulah yang membuat timnas U19 Indonesia tersingkir karena kalah bersaing dari Thailand dan Vietnam dalam mini klasemen Grup A.

Ketika menghadapi Thailand dan Vietnam, timnas U19 Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol.

Di sisi lain, Thailand dan Vietnam berhasil mencetak satu gol ketika keduanya bertemu pada matchday terahir Grup A.

Vietnam pada akhirnya berhak lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022 sebagai juara Grup A ditemani oleh Thailand selaku runner up.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas