Harry Kane, yang baru kembali pada Sabtu pagi untuk penerbangan dari Heathrow, adalah salah satu yang pertama pingsan. Sang mesin gol ini jatuh ke tepi lapangan, dan terkapar.

Dia membutuhkan handuk dingin di bagian belakang leher, dan sempat diperiksa staf medis Spurs sebelum kembali kembali berlari untuk menyelesaikan latihan.

Segera setelah itu, giliran Son Heung-min yang terkepar di tengah lapangan.

Dan ini sempat membuat para penonton jadi hening lantaran Son adalah pemain pujaan mereka.
Kane pergi untuk memeriksanya, dan akhirnya kapten Korea Selatan itu berdiri lantas kembali berlari hingga mendapat sorakan dari penonton.

Setelahnya, satu persatu para pemain lain berjatuhan, termasuk anak baru Yves Bissouma.

Sampai akhirnya, hanya para pemain super-fit, yang telah berlatih lebih lama di pra-musim, yang tersisa untuk menyelesaikan 42 pitch.

Davinson Sanchez, Bryan Gil, dan pendatang baru Pape Matar Sarr termasuk di antara yang terkuat. Namun adalah Troy Parrott yang selalu terdepan memimpin grup hingga 42 set.

"Ini semata-mata karena faktor persiapan. Kebetulan saya juga pelari yang cukup baik secara alami," katanya.

Spurs dijadwalkan melakoni dua laga ujicoba di Korea Selatan, serta mengikuti turnamen Coupang Play Series 2022 kontra Sevilla.

Selanjutnya uji coba melawan Rangers di Glasgow pada 23 Juli 2022, ditutup uji coba kontra AS Roma di Israel pada 31 Juli yang jadi penutup pra-musim tahun ini. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Pemain Spurs bertumbangan saat latihan pra-musim
- Metode latihan Conte terutama saat pra-musim dikenal brutal
- Dikenal manjur membuat fit para pemain

Metode Conte
- Diawali berbagai drill
- Simulasi pertandingan
- latihan dua sentuh, multi-sentuh
- 42 Pitch-Long runs

Para pemain harus berlari bolak-balik dengan hanya sedikit jeda untuk istirahat, dengan total jarak tempuh mencapai 4,9 km. Metode latihan seperti itu dilakukan selama tiga kali dalam rentang waktu 24 jam.

Tur Pra-musim Tottenham