TRIBUNNEWS.COM - Jelang gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, pandemi Covid-19 belum juga mereda.

Sehingga para pemain yang menolak divaksinasi harus menjalani karantina selama 5 hari sebelum berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pemain yang belum divaksinasi namun dipilih untuk berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar harus dapat menyelesaikan lima hari karantina di hotel sebelum pertandingan pertama negaranya.

Syarat tersebut tak hanya untuk para pemain yang berlaga di Piala Dunia 2022, namun seluruh pengunjung Qatar.

Baca juga: Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Era Simon McMenemy hingga Shin Tae-yong

Peraturan itu dikeluarkan setelah beberapa pemain diketahui menolak untuk divaksinasi.

Padahal, jika beberapa pemain tak bisa masuk ke Qatar, itu akan sangat merugikan tim nasional (timnas) mereka.

Sehingga, FIFA menyatakan bahwa tak ada kelonggaran bagi finalis maupun pemegang tiket Piala Dunia 2022 Qatar.

Para pemain maupun penonton bisa tetap berpartisipasi dengan mengikuti aturan perjalanan dari otoritas Qatar.

"Semua peserta harus mengikuti saran perjalanan dari otoritas Qatar dan panduan terbaru dari Kementerian Kesehatan Masyarakat. Informasi lengkap tentang langkah-langkah keamanan Covid-19 akan dikomunikasikan kepada semua kelompok saat kami mendekati kompetisi," tegas FIFA, seperti dikutip dari Telegraph.

Para Bintang yang Menolak

Beberapa pemain bintang juga rela melewatkan tur pramusim klub mereka lantaran tak memenuhi syarat terkait vaksinasi.

N'Golo Kante dan Ruben Loftus-Cheek contohnya.

Chelsea mengumumkan kedua pemain tersebut harus melewatkan tur pramusim ke Amerika Serikat (AS) karena keduanya menolak untuk vaksinasi yang menjadi syarat masuk ke AS.

Padahal, Kante merupakan satu bintang yang membantu Timnas Pracis memenangkan Piala Dunia 2018, sehingga tentu harus hadir di Piala Dunia 2022 Qatar.