Faktor Ini yang Membuat Pelatih Laos U19 Optimistis Laos U19 Bisa Jadi Juara di Piala AFF U19 2022
Pelatih Laos U-19, Michael Weiss merasa optimistis timnya bisa menjadi juara di Piala AFF U-19 2022.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Pelatih Laos U-19, Michael Weiss merasa optimistis timnas Laos U19 bisa menjadi juara di Piala AFF U-19 2022.
Ada beberapa faktor yang membuta pelatih Laos U-19, Michael Weiss optimistis bisa memenangkan trofi Piala AFF U-19.
Menurut Pelatih Laos U-19 Michael Weiss, timnas Laos U-19 belum bermain bagus namun mereka bisa bermain solid, dengan struktur yang bagus.
Diakui pada turnamen Piala AFF U19 tahun ini, Laos U19 telah membuat kejutan besar untuk mencapai final.
Laos mengejutkan Thailand dengan lolos ke final AFF Under-19 Boys Championship 2022 menyusul kemenangan 2-0 mereka di semifinal kedua malam ini di Stadion Patriot, Bekasi.
Laos tidak pernah mencapai final turnamen sejak dimulainya pada tahun 2002.
Penyelesaian terbaik mereka sebelumnya pada tahun 2002, 2005 dan 2015 ketika mereka muncul ketiga.
"Itu cantik. Sejak saya di sini selama enam bulan, kami mencoba melakukan sesuatu. Yang terbaik belum datang," kata Pelatih Laos U-19 Michael Weiss dikutip dari ASEAN Football.org.
"Kami tidak memainkan sepakbola yang sangat bagus di sebagian besar pertandingan, tetapi kami solid, dengan struktur yang bagus. Dengan sepakbola seperti ini, kami bisa memenangkan pertandingan,” kata pelatih Laos, Michael Weiss.
Dengan pemenang lima kali Thailand sebagai favorit besar mengingat rekam jejak mereka, tidak mengherankan jika mereka mulai menunjukkan dominasi mereka di awal permainan.
Tetapi Laos, yang telah mempertahankan rekor kemenangan sempurna di babak penyisihan grup, bertekad untuk melawan mereka yang lebih diunggulkan.
Laos U19 bisa bertahan dengan keras sebelum mencetak gol di setiap babak untuk meraih kemenangan.
Laos hanya membutuhkan waktu delapan menit untuk mencetak gol ketika Peeter Phanthavong menikam tendangan sudut dari Sayfon Keohanam untuk memberi mereka keunggulan yang memang layak.
Bingung, Thailand berusaha keras untuk mencari menyamakan kedudukan tetapi baik Phanthamit Praphanth maupun Nattakit Butsing tidak dapat memanfaatkan peluang mereka.