TRIBUNNEWS.COM - Kabar transfer pemain Barcelona, Frenkie de Jong semakin memanas.

Barcelona dilaporkan akan menendang paksa Frenkie de Jong agar mau pindah ke Manchester United (MU) pada bursa transfer musim ini.

Manchester United memang telah mengultimatum Barcelona untuk menyelesaikan kesepakatan pada Jumat, pekan ini.

Baca juga: Manchester United Beri Tahu Barcelona, Ingin Kesepakatan untuk Frenkie de Jong Selesai Jumat Ini

Apalagi, MU telah berusaha mencapai kesepakatan transfer Frenkie de Jong dengan Barcelona selama nyaris 14 pekan.

Sehingga kini MU tak ingin berlarut-larut dan mengancam akan membatalkan negosiasi transfer Frenkie de Jong.

Dikutip dari The Telegraph, proses negosiasi terkait kepindahan Frenkie de Jong ke MU memang berjalan lancar.

Setan Merah telah menyetujui biaya sebesar sebesar 55 juta poundsterling atau Rp 981 miliar untuk pemain 25 tahun itu.

Namun, masalahnya menjadi rumit lantaran gelandang asal Belanda itu menolak untuk hengkang dari Barcelona.

Padahal, keinginan Barcelona untuk segera menjual Frenkie de Jong terkait dengan masalah keuangan klub.

Beban Keuangan Barca Membengkak

Frenkie de Jong menolak untuk hengkang dan ogah adanya pengurangan gaji membuat beban keuangan Barcelona membengkak.

Selain itu, Barcelona belum melunasi tunggakan gaji Frenkie de Jong selama dua musim dengan total 24 juta poundsterling atau Rp 428 miliar.

Padahal, Frenkie de Jong sudah menyetujui adanya pengurangan gaji selama pandemi demi membantu keuangan Barcelona.

Barcelona sempat meminta MU untuk membayar tunggakan gaji tersebut namun langsung ditolak mentah-mentah oleh para petinggi MU.

Baca juga: Sambil Urusi Cristiano Ronaldo, Manchester United Terus Rayu Frenkie De Jong dan Christian Eriksen