Buang Frenkie De Jong, Barcelona Punya Rencana Indah untuk 2 Gelandang La Masia
Kesepakatan antara pihak United dan Barcelona sudah terjalin, kini, tinggal keputusan Frenkie De Jong yang menjadi penentu.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona secara terang-terangan memaksa Frenkie De Jong untuk segera angkat kaki dari Camp Nou.
Harga tinggi yang dipasang Manchester United, membuat Barcelona tergiur dan meminta De Jong segera meninggalkan klub.
Setan Merah dikabarkan nekad menaikkan harga De Jong menjadi 85 juta Euro untuk memboyongnya ke Old Trafford.
Baca juga: Frenkie de Jong Direkrut Manchester United, MU Capai Kesepakatan dengan Barcelona Rp 1,3 Triliun
Kesepakatan antara pihak United dan Barcelona sudah terjalin, kini, tinggal keputusan Frenkie De Jong yang menjadi penentu.
Faktanya, Barcelona memang tak harus cemas-cemas amat untuk membiarkan De Jong hijrah menuju Setan Merah.
Justru dengan hengkangnya sang pemain, dapat memberi kesempatan bermain yang lebih banyak bagi produk La Masia.
Skuat Barcelona saat ini dirasa cukup oleh Xavi, nama-nama Jebolan La Masia menjadi kunci gaya bermain yang ia usung.
Kualitas Nico
Nico Gonzalez sudah melakoni 34 pertandingan bersama Barcelona musim lalu, terakhir, ia menjadi pilihan utama untuk berduet bersama Busqutes di lini tengah.
Nico terlihat mampu beradaptasi dan memainkan peran yang penting bersama Sergio Busquets, yang jauh lebih berpengalaman.
Ia tak canggung untuk bekerja sama bersama Busquets, justru kehadiran captain kedua Blaugrana tersebut membuat peran Nico di lini tengah lebih cair.
Jika mampu tampil konsisten, dan tak mengalami cedera yang serius, Nico bisa saja dipercaya Xavi untuk selalu tampil reguler di tiap minggunya, ia memiliki potensi yang besar.
Secara karakter permainan, Nico Gonzalez adalah tipe gelandang bertahan modern. Ia cakap dalam hal membagi bola.
Baca juga: Arsenal Siap Balas Dendam Atas Kegagalan Dapat Raphinha, Akan Lakukan Ini Sebagai Balasan ke Chelsea
Pelatih Barcelona B, Garcia Pimienta sering memainkannya sebagai jangkar selama dalam asuhannya. walaupun pada praktik di lapangan, Nico terkadang berperan sebagai pemain nomor 8.