Turnamen Piala AFF U-19 2022 Diwarnai Beberapa Kontroversi, Ini Dua Kontroversi Paling Menonjol
Penyelenggaraan turnamen Piala AFF U-19 2022 diwarnai beberapa kontroversi. Kontroversi Piala AFF u-19 yang paling menyita perhatian publik.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Penyelenggaraan turnamen Piala AFF U-19 2022 diwarnai beberapa kontroversi.
Kontroversi Piala AFF u-19 yang paling menyita perhatian publik sepak Indonesia saat Indonesia U-19 tersingkir di fase penyisihan grup dengan cara yang kontroversial.
Selain itu, pada babak penyisihan juga ada kontroversi lain yang terjadi di Piala AFF U-19 ini.
Berikut beberapa kontroversi yang terjadi sepanjang penyelenggaraan Piala AFF U-19.
Gol Kamboja ke gawang Laos
Laga antara Kamboja dan Laos di Grup B diwarnai dengan kontroversi. Gol Kamboja ke gawang Laos pada menit ke-76 sudah melewati garis gawang.
Namun wasit Indonesia, Aprisman Aranda tidak menghadiahkan gol untuk Kamboja. Hasil pertandingan berakhir dengan kemenangan Laos atas Kamboja dengan skor 2-1.
Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) secara resmi telah mengajukan protes kepada AFF terkait masalah ini.
Menanggapi protes Kamboja, AFF juga mengirimkan surat sebagai permintaan maaf.
Main Mata Biar Skor Tetap 1-1 di Laga Vietnam vs Thailand
Kontroversi yang paling menyita perhatian adalah laga final grup A antara Vietnam dan Thailand memang diwarnai kontroversi.
Pasalnya, kedua tim hanya membutuhkan hasil imbang dengan gol untuk melaju ke semifinal.
Terlepas dari kemenangan Indonesia melawan Myanmar. Pertandingan berakhir imbang 1-1 antara Vietnam dan Thailand, yang cukup untuk memastikan mereka lolos ke semifinal, yang menyingkirkan tuan rumah Indonesia.
Meski Indonesia memiliki poin yang sama dan produktivitas gol terbaik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.