Hasil Final Piala Presiden 2022, Arema FC Juara Usai Imbangi Borneo FC 0-0, Singo Edan Hattrick
Hasil final leg 2 Piala Presiden 2022 Borneo FC vs Arema FC berakhir 0-0, Minggu (17/7/2022) malam. Arema FC juara karena unggul agregat 1-0 (leg 1).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Hasil Final Piala Presiden 2022, Arema FC Juara Usai Imbangi Borneo FC 0-0, Singo Edan Hattrick](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arema-fc-menang-1-0-atas-borneo-fc-samarinda_20220715_001943.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Hasil final leg 2 Piala Presiden 2022 antara Borneo FC vs Arema FC berakhir dengan skor 0-0, Minggu (17/7/2022) malam.
Arema FC memastikan juara Piala Presiden 2022 setelah menahan imbang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.
Hal itu diperoleh dari hasil leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang dimenangkan Arema FC dengan skor 1-0.
Arema FC unggul agregat dari Borneo FC untuk memastikan gelar Piala Presiden ketiga sejak 2015 lalu.
Tim berjuluk Singo Edan ini juara Piala Presiden pada tahun 2017, 2019 dan yang terbaru 2022.
Baca juga: Saling Serang Pelatih Arema FC dan Borno FC Soal Taktik Parkir Bus Mirip Cekcok Conte dan Klopp
Jalannya Pertandingan
Arema FC sementara unggul agregat 1-0 dari Borneo FC berkat kemenangan di Stadion Kanjuruhan pada leg pertama final Piala Presiden 2022.
Tensi permainan cukup tinggi setelah peluit kick-off dibunyikan wasit.
Baik pemain Borneo FC dan Arema FC kerap melakukan pelanggaran untuk menghantikan aliran bola lawan.
Terbukti dengan kartu kuning yang diterima Renshi Yamaguchi setelah melakukan pelanggaran terhadap Pato.
Dalam sepuluh menit pertama, intens permainan lebih dominan di lini tengah.
Belum ada peluang berbahaya atau yang mengancam ke gawang dalam kurun watktu tersebut.
Sepuluh menit kedua, Arema FC dan Borneo FC mulai mendapat kesempatan untuk memasuki wilayah pertahanan lawan.
Beberapa upaya dari Arema FC melalui Adam Alis dan Abel Camara di sisi kiri mampu dihentikan oleh Diego Michiels.
Sementara Borneo FC melalui pergerakan Stefano Lilipaly, namun masih minim mendekati gawang Maringa.
Pada menit ke-23, sebuah tembakan spekulasi dari Kei Hirose memanfaatkan bola rebound tendangan penjuru.
Ia mendapat ruang dan melepaskan tembakan mendatar keras dari kotak penalti, namun masih mengenai pemain Arema FC hingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Tak banyak perubahan permainan setelah cooling break babak pertama.
Stefano Lilipaly mendapat suplai bola dari Jonathan Bustos, tapi masih belum sempurna.
Umpannya terlalu tinggi hingga sulit dijangkau Lilipaly.
Memasuki menit ke-40, Borneo FC mendapat satu kesempatan dari sundulan Agung Prasetyo yang memanfaatkan umpan bola mati rekannya.
Namun sayang, laju bola masih terlalu lemah hingga dengan mudah diamankan Maringa.
Serangan Borneo FC tak berhenti di situ, jelang jeda turun minum intensitas permainan meningkat.
Bustos hampir saja mencetak gol, ia menchip bola ketika Maringa memutuskan keluar dari areanya.
Beruntung bagi Arema FC, ada Johan Alfarizie yang berada di garis gawang menyelamatkan bola dengan sundulannya.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim.
Di awal babak kedua, Borneo FC memegang kendali permainan.
Stefano Lilipaly cs coba membongkar pertahanan Arema FC dari berbagai sisi, tapi masih gagal dikonversikan menjadi gol.
Pada menit ke-62, Arema FC memanfaatkan serangan balik yang cepat.
Abel Camara mendapatkan umpan dari rekannya yang melebar ke sisi kanan.
Ia melepas umpan silang ke kotak 12 pass Borneo FC dan didapatkan oleh M Rafli.
Dengan mengontrol bola, Rafli memiliki ruang tembak dan melepaskan tembakan.
Namun sayang, bola tembakan Rafli masih jauh melambung di atas gawang Borneo FC.
Pada menit ke-75, Borneo FC hampir saja merubah papan skor pertandingan.
Berawal dari skema bola mati di sisi kanan yang dieksekusi Lilipaly, bola mengarah ke pertahanan Arema FC yang kemudian disambut M Sihran dengan sundulannya.
Borneo FC belum beruntung, bola sundulan M Sihran melebar tipis ke sisi kanan gawang Maringa.
Jelang waktu normal berakhir, tensi pertandingan meningkat.
Pemain Borneo FC, Andy Harjito melakukan pelanggaran terhadap Sergio Silva yang membuat pemain asal Portugal emosi.
Laga sempat terhenti lantaran bentrok kedua tim di lapangan, begitu juga di luar lapangan terlihat emosi Eduardo Almeida.
Waktu tambahan pertandingan di babak kedua mencapai 8 menit.
Tapi sayang, Borneo FC gagal memaksimalkan waktu yang ada sehingga membuat Arema FC memastikan gelar juara Piala Presiden 2022.
Susunan Pemain Borneo FC vs Arema FC
Borneo FC
Angga Saputra, Leo Guntara, Javlon Guseynov, Agung Prasetyo, Diego Michiels, Henro Siswanto, Kei Hirose, Jonathan Bustos, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Matheus Pato.
Pelatih: Milomir Seslija
Arema FC
Maringa, Bagas Adi, Sergio Silva, Rizky Dwi, Johan Amat Alfarizi, Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono, Dendi Santoso, Gian Zola, Adam Alis, Abel Camara.
Pelatih: Eduardo Almeida
(Tribunnews.com/Sina)