Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Matthijs de Ligt Calon Jenderal Bayern Muenchen, Dibeli Rp 1 Triliun, Termahal Kedua di Muenchen

Matthijs de Ligt telah mendarat di Bayern Muenchen. Dibeli 1,05 triliun rupiah dari Juventus, dia menjadi pemain termahal kedua Bayern.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Matthijs de Ligt Calon Jenderal Bayern Muenchen, Dibeli Rp 1 Triliun, Termahal Kedua di Muenchen
Tangkapan layar Twitter
GABUNG BAYERN- Matthijs de Ligt mendarat di Bayern Muenchen. Dibeli 1,05 triliun rupiah dari Juventus, dia jadi pemain termahal kedua Bayern setelah Lucas Hernandez. 

TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Matthijs de Ligt telah mendarat di Bayern Muenchen.

Dibeli 1,05 triliun rupiah dari Juventus, Matthijs de Ligt jadi pemain termahal kedua Bayern setelah Lucas Hernandez.

Di Bayern Muenchen, Matthijs de Ligt diprediksi bakal berebut tempat dengan Dayot Upamecano.

Merapatnya Matthijs de Ligt ke Bayern Muenchen disambut penuh gembira.

Pemain asal Belanda berusia 22 tahun ini disebut-sebut sebagai sosok yang selama ini dicari untuk menjadi jenderal di lini pertahanan Die Rotten.

Kabar bergabungnya de Ligt ke Bayern ini disampaikan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, kemarin.

Melalui media sosialnya, Romano mengungkapkan bahwa Bayern Muenchen telah mencapai kesepakatan untuk menebus Matthijs de Ligt dari Juventus dengan mahar lebih dari 70 juta euro (sekitar 1,05 triliun rupiah), plus biaya tambahan 10 juta euro.

Sebelumnya, tawaran Bayern senilai 60 juta euro plus biaya tambahan 10 juta euro untuk De Ligt sempat ditolak oleh Juventus.

Berita Rekomendasi

Namun, Bayern langsung bergerak cepat dengan mengirimkan proposal baru demi mendapatkan servis De Ligt.

Harga Rp 1,2 triliun menjadikan de Ligt pemain kedua termahal sepanjang sejarah Bayern.

Pemain termahal masih dipegang Lucas Hernandes.

Bek sentral asal Prancis ini direkrut dari Atletico Madrid pada 2019 lalu senilai 80 juta euro (Rp 1,209 T).

Di mata legenda Jerman, Lothar Mattheus, harga transfer de Ligt itu memang gila-gilaan.

Namun, kubu Bayern boleh berharap banyak dengan kedatangan bek potensial tersebut.

Bahkan, dia menyebut sosok de Ligt adalah tipikal seorang jenderal yang belakangan ini tak pernah ada di lini belakang Bayern.

“Dia tipe Virgil van Dijk,” kata Matthaus kepada Bild.

"Dia bisa mengambil peran sebagai jenderal pertahanan di Bayern, yang tidak ada di sana. Dia salah satu bek tengah terbaik di Eropa, dan usianya baru 22 tahun. Banyak hal yang bisa dilakukannya bersama Bayern untuk beberapa tahun ke depan. Sebuah transfer super, yang jika berhasil akan menghasilkan keuntungan super," kata Matthaus, peraih Ballon d'Or, dan Piala Dunia 1990.

Mantan bos Schalke, Huub Stevens mengamini opini Matthaus, dan percaya sang bek sentral bakal berkembang di Bayern, meski tampil inkonsisten selama bersama Juventus.

Sebagai catatan, Juventus merogoh kocek sampai 85 juta euro saat merekrut de Ligt dari Ajax pada 2019 lalu.

Itu menjadikannya bek kedua termahal sejagat setelah Harry Maguire saat dibeli Manchester United dari Leicester City (87 juta euro) pada 2019/20.

"Saya telah sering melihat aksinya yang memukau saat bersama Ajax. Sedang saat di Juventus dia telah belajar banyak soal pertahanan. Meski memang dia agak sulit berkembang di sana. Tapi saya pikir gaya bermainnya akan cocok dengan Bayern," kata Huub Stevens.

Pelatih Bayern, Julian Nagelsmann selama ini memang tengah mencari pemain yang punya gaya kepemimpinan alamiah di lini belakang.

De Ligt memenuhi kriteria tersebut karena dia punya karakter, dan pengalaman memimpin lini belakang selama ini.

Kehadiran de Ligt juga akan meningkatkan kompetisi dengan Dayot Upamencano untuk berebut tempat utama sebagai bek sentral.

Nagelsmann mungkin juga akan tergoda untuk memasang tiga bek sekarang yang terdiri dari Lucas Hernandez, Upamecano, dan de Ligt.

Masuknya pemain asal Belanda ini menunjukkan betapa seriusnya Die Rotten menggarap lini belakang.

Mereka tercatat telah mengeluarkan hampir seperempat miliar euro untuk mendatangkan empat bek mahal sejak 2019 lalu.

Sebelumnya, Bayern menggaet Lucas Hernandez dengan harga 80 juta euro, sementara Dayot Upamecano dibeli seharga 42,5 juta euro, Benjamin Pavard dengan tebusan 35 juta euro.

Jika ditambah 70 juta euro untuk De Ligt, jumlah pengeluaran Bayern sebesar 227,5 juta euro. (Tribunnews/den)

Direct Points
- De Ligt mendarat di Bayern Muenchen
- Dibeli 1,05 triliun rupiah, jadi pemain termahal kedua Bayern setelah Lucas Hernandez
- Bakal berebut tempat dengan Dayot Upamecano

Matthijs de Ligt
22 tahun
1,89 m
Bek sentral
Belanda
Bayern Muenchen

Karier Yunior
2005–2009 Abcoude
2009–2016 Ajax
Karier Senior
2016–2017 Jong Ajax 17 (1)
2016–2019 Ajax 77 (8)
2019– Juventus 87 (8)

Tim nasional
2014–2015 Belanda U15 5 (0)
2014–2015 Belanda U16 8 (0)
2015–2016 Belanda U17 14 (1)
2016 Belanda U19 6 (0)
2017– Belanda 38 (2)

Kekuatan:
- Umpan akurat
- Duel udara
- Konsentrasi
- Memblok bola

Rp 3,44 Triliun
Jumlah uang yang digelontorkan Bayern Muenchen merekrut empat bek sejak 2019 lalu

Lucas Hernandez
dari Atletico Madrid
2018
Rp 1,2 T

Dayot Upamecano
dari RB Leipzig
2021
Rp 643 M

Benjamin Pavard
dari VVIB Stuttgart
2019
Rp 529 M

Matthijs de Ligt
dari Juventus
2022
Rp 1.09 T

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas