Kebangkitan Anthony Martial, Sinyal Manchester United Bersinar di Liga Inggris dan Eropa?
Anthony Martial jadi pemain Manchester United pertama sejak musim 2007/2008 yang mencetak gol beruntun setelah Cristiano Ronaldo & Wayne Rooney.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Anthony Martial bersinar selama pramusim Manchester United di Australia.
Dari tiga pertandingan yang dilakoni Manchester United, Liverpool, Malbourne Victory, dan Crystal Palace, tim asuhan Erik Ten Hag selalu meraih kemenangan.
Menariknya, total 11 gol dan hanya kebobolan satu gol gawang Manchester United.
Anthony Martial turut andil dalam kemenangan Manchester United dengan koleksi tiga gol secara beruntun.
Baca juga: Hasil Manchester United vs Crystal Palace: Hattrick Kemenangan MU Dinodai Kartu Merah Will Fish
Ini adalah kali pertama bagi pemain Manchester United sejak musim 2007/2008 pemain Setan Merah mencetak gol beruntun dalam pramusim.
Pada awal musim 2007/2008, ada nama Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney yang mencetak gol beruntun pramusim Manchester United di Asia.
Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Urawa Red Diamonds (Jepang), FC Seoul (Korea Selatan), dan Shenzen Xiangxue (China).
Sementara Wayne Rooney mencetak gol ke gawang FC Seoul, Shenzen Xiangxue, Guangzhou Pharmaceutical (China), dan Inter Milan (Italia).
Yang tak kalah menarik adalah pada musim tersebut Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney yang bersinar selama pramusim Liga Inggris membantu Manchester United memenangkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Apakah hal tersebut bisa kembali terjadi pada musim ini, meski Manchester United tampil di Liga Eropa?
Baca juga: Lisandro Martinez, Kepingan Puzzle Sempurna Ten Hag untuk Mengangkat Derajat Manchester United
Kebangkitan Anthony Martial
Kebangkitan Anthony Martial tak lepas dari peran kehadiran Erik Ten Hag yang mengorganisir skuat Setan Merah dengan baik.
Pemain Prancis itu mendapat sokongan bola dari berbagai sisi hingga memudahkan dirinya mencetak gol.
Termasuk saat melawan Crystal Palace pada Selasa (19/7/2022).
Berawal dari umpan silang Tyrell Malacia yang merubah arah serangan ke sisi kanan dan diterima Diogo Dalot.
Mantan pemain AC Milan itu melepas umpan terobosan ke arah kotak penalti yang dibaca dengan baik oleh Martial.
Dengan kontrol dada lalu lepaskan tembakan jarak dekat, Anthony Martial membuka keran gol kemenangan 3-1 Manchester United atas Crystal Palace.
Tidak hanya Anthony Martial yang bersinar, Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang melempem di era Solskjaer dan Rangnick mampu menunjukkan tajinya.
Keduanya juga tak absen mencetak gol dalam tiga pertandingan pramusim Manchester United.
Jadon Sancho dan Marcus Rashford sudah menghasilkan dua gol selama pramusim.
Anthony Martial tak hanya berperan sebagai juru gedor di mulut gawang lawan, ia juga berperan memberikan peluang terhadap rekannya mencetak gol.
Pada babak kedua melawan Crystal Palace, Martial membantu Sancho mencetak gol.
Ia memberikan umpan terobosan dalam skema serangan Manchester United dari build up lini pertahanan.
Aliran bola yang dimainkan anak asuh Erik Ten Hag mengalir cepat antar-pemain, termasuk ketika Martial memberikan terobosan ke Sancho dan melepaskan tembakan gawang yang berujung gol.
Tiga laga pramusim Liga Inggris yang dilakoni Manchester United di Malbourne setidaknya menampilkan bagaimana perubahan permainan Setan Merah dan memerlihatkan bagaimana kesiapan mereka menyambut musim kompetisi 2022/2023.
Apakah Rashford, Jadon Sancho, dan Anthony Martial jadi kebangkitan Manchester United meraih gelar musim ini?
(Tribunnews.com/Sina)