Olok-olok Netizen Vietnam Soal Timnas Indonesia Mau Gabung EAFF: Kristal Bertemu Besi? Mana Bisa
warganet Vietnam mengatakan bahwa Timnas Indonesia hanya membuat susah negara Asia Timur saja jika gabung ke EAFF karena permainan kasarnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Olok-olok Netizen Vietnam Soal Timnas Indonesia Mau Gabung EAFF: Kristal Bertemu Besi? Mana Bisa
TRIBUNNEWS.COM - Wacana Timnas Indonesia untuk pisah dari konfederasi sepakbola Asia Tenggara (ASEAN Football Federation/AFF) menimbulkan beragam reaksi dari dalam dan luar negeri.
Netizen Vietnam misalnya, menilai rencana Timnas Indonesia bergabung dengan East Asia Football Federation (EAFF) setelah keluar dari AFF adalah hal jenaka.
Beragam komentar bernada olok-olok datang kepada Indonesia terkait wacana bergabung dengan EAFF.
Baca juga: Netizen Vietnam Sebut Indonesia Lucu Lantaran Suporter Timnas Desak PSSI Cabut dari AFF
Baca juga: Risiko Jika Timnas Indonesia Keluar dari AFF dan Gabung EAFF, Benarkah Skuad Garuda Paling Lembek?
Salah satu warganet Vietnam mengatakan bahwa Indonesia hanya membuat susah negara Asia Timur saja jika gabung ke EAFF.
Sebab permainan Timnas Indonesia dinilai tidak cocok dengan kultur tim Asia Timur.
Para warganet Vietnam menilai permainan Timnas Indonesia sangat kasar.
"Kabar baik untuk tim Asia Tenggara, kabar buruk untuk tim Asia Timur," tulis akun Arch**, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id melalui VN Express.
"EAFF tidak akan menerima Indonesia, pemain-pemain di sana bernilai jutaan dollar. Bagaimana bisa kristal bertemu dengan besi?." tulis Pham Du***.
Semenjak Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI telah menghubungi EAFF, pembicaraan ini menjadi hangat di Vietnam.
Akhir-akhir ini memang kabar terkait sepak bola Indonesia memang menjadi barang panas di Vietnam.
Banyak juga warganet Vietnam yang mengharapkan Indonesia benar-benar keluar dari AFF.
Unfair Play Thailand-Vietnam Picu Indonesia Pertimbangkan Keluar dari AFF
Diketahui, ancaman PSSI untuk keluar dari keanggotaan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) ternyata bukan isapan jempol belaka.