Dapat Sambutan Kocak, Muhammad Ferrari Ungkap Kesamaan Pola Latihan Thomas Doll dan Shin Tae-yong

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-19 Indonesia mendapat sambutan kocak saat kembali bergabung ke latihan skuad Macan Kemayoran.

Sambutan jenaka para pemain muda Persija sepulang membela Timnas U-19 Indonesia termasuk dari sang pelatih, Thomas Doll.

Aksi jenaka lainnya adalah saat pemain Persija yang kembali bergabung ke skuad Kemayoran sehabis berkiprah di Timnas U-19 Indonesia, diminta koprol.

Baca juga: Dapat Harga Khusus, Persija Tetap Tak Pakai Stadion JIS Sebagai Markas Buat Liga 1 2022/2023

Persija Jakarta mengirim empat pemainnya untuk bergabung bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dalam ajang Piala AFF U-19 2022 beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengutus Raka Cahyana Rizky, Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, dan Muhammad Ferarri, harus absen latihan bersama Persija.

Setelah tampil bersama Timnas Indonesia U-19 di ajang tersebut, mereka sudah kembali ke Persija, namun keempatnya diberikan libur oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Muhammad Ferarri, satu di antara penggawa Timnas Indonesia U-19 itu pun antusias untuk berlatih bersama Thomas Doll.

Ditambah, jadwal padat di timnas membuat ia dan rekan-rekannya baru bisa merasakan langsung dilatih mantan pelatih Borussia Dormund musim 2007/2008 itu.

Baca juga: Selain Striker, Persija Juga Punya Deretan Kiper Menjanjikan, Cahya Supriadi Bisa Geser Andritany? 

“Saya senang akhirnya bisa bergabung dengan tim dan bertemu dengan pemain senior serta para pelatih. Mereka menyambut saya dan teman-teman dengan baik."

"Kemarin kami punya jadwal yang sangat padat bersama timnas," kata Muhammad Ferarri dilansir dari laman resmi Persija.

Mengingat para Macan Muda itu baru saja kembali dari agenda padat, Thomas Doll juga berpesan agar semua pemain tetap menjaga kebugaran.

Kondisi fisik pemain Persija merupakan pilar penting yang harus dibenahi menurut juru taktik asal Jerman tersebut.