Ketertinggalan satu gol di depan pendukungnya sendiri, membuat para pemain PSS bereaksi cepat.

PSS mencoba bermain lebih agresif untuk terus menekan pertahanan tim tamu demi bisa mencuri gol penyama kedudukan.

Todd Ferre beberapa kali harus berduel sengit dengan Yakob Sayuri di sisi kiri penyerangan PSS Sleman.

PSS justru kembali kecolongan setelah tim lawan memanfaatkan kesalahan umpan Bagas Nirwanto di wilayah pertahanannya sendiri.

Everton Nascimento yang berhasil mencuri bola lalu mengoper kepada Wiljan Pluim yang terlihat bebas di sebelah kanan.

Dengan ketenangan dan visinya mencetak gol, Pluim akhirnya berhasil menghukum kesalahan pertahanan PSS dengan gol lagi pada menit ke-28.

Pluim pun mencatatkan namanya sebanyak dua kali di papan skor, setelah mencetak brace sebelum laga memasuki menit 30.

Ketinggalan dua gol seakan menyentak publik tuan rumah, para pemain PSS semakin bernafsu dalam memborbardir gawang lawan.

Dua peluang beruntun didapatkan pemain PSS dalam waktu yang berdekatan, namun tidak berbuah gol sama sekali.

Peluang pertama didapatkan Dedi Gusmawan ketika sundulannya hanya membentur mistar gawang setelah memanfaatkan upaya set piece rekan setimnya.

Kedua, tendangan Chagas di depan kotak penalti berhasil dimentahkan oleh Arya Pratama selaku kiper PSM dalam laga ini.

Kegagalan pemain PSS mengeksekusi dua peluang itu menjadi gol membuat tim tuan rumah masih tertinggal dua gol tanpa balas dari PSM.

PSM Makassar akhirnya mampu unggul dua gol tanpa balas atas PSS pada babak pertama.

Pada babak kedua, PSM Makassar masih terlihat nyaman dengan keunggulan dua gol atas tuan rumah.