TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta menarik yang tersaji pada laga Borneo FC vs Arema FC di Liga 1, Minggu, (24/7/2022) sore WIB.

Berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Borneo FC mampu menghancurkan Arema FC dengan skor mencolok tiga gol tanpa balas.

Tiga gol Borneo FC datang dari brace yang diciptakan Ahmad Nur Hardianto di babak pertama dan sumbangan satu gol Sihran Amrullah di penghujung laga.

Baca juga: Hasil Akhir Borneo FC vs Arema FC di Liga 1: Diwarnai 2 Kartu Merah, Pesut Etam Bantai Singo Edan

Pesut Etam bermain ganas dengan taktik pressing yang diterapkan sang juru taktik, Milomir Seslija.

Singo Edan dibuat kelimpungan sejak menit awal hingga mengharuskan gawang Adilson Maringa kebobolan dua gol dalam jangka waktu 6 menit.

Borneo FC pun memenangkan laga dengan kepala tegak, tiga gol berhasil dicetak plus clean sheet yang mampu diciptakan sang kiper Angga Saputro.

Ada beberapa fakta menarik yang tersaji pada kemenangan Borneo FC atas Arema FC tersebut. Berikut Ulasannya!

Balas Dendam Borneo FC Sukses

Partai Borneo FC vs Arema FC merupakan laga ulangan final Piala Presiden 2022 lalu yang juga mempertemukan kedua tim.

Di laga puncak, Arema FC sukses mengalahkan Borneo FC dengan agregat 1-0.

Saat bermain di Kanjuruhan Malang, Singo Edan mampu mengalahkan Pesut Etam dengan skor satu gol tanpa balas.

Lalu di leg kedua, formasi 'parkir pesawat' Almeida mampu membawa Arema FC menahan imbang Borneo FC dengan skor 0-0.

Alhasil, Singo Edan mampu merengkuh trofi Piala Presiden 2022 dengan mengandaskan perlawan Borneo FC.

Kini, saat bermain di kompetisi yang sesungguhnya, Liga 1, Pesut Etam mampu membalaskan dendam kekalahan di Piala Presiden.

Formasi Parkir Bus Almeida Jebol

Permainan agresif dan pressing ketat yang diusung Borneo FC benar-benar membuat Arema FC kelimpungan.

Borneo FC langsung mengambil inisiatif menyerang di menit-menit awal.

Sang winger, Terens Puhiri pun mendapat peluang matang di menit pertama.

Untungnya, sontekan kaki kanan pemain asal Papua itu berhasil diblock oleh Bagas Adi.

Baca juga: Live Streaming Indosiar Bhayangkara FC vs Persib Bandung Liga 1, Link di Sini

Dua menit berselang, Borneo FC mampu menjebol gawang Singo Edan.

Adalah Nur Hardianto!

Pemain bernomor punggung 9 itu mampu menyambut umpan matang Terens dengan sundulan kepalanya.

Skor 1-0 untuk keunggulan sang tuan rumah di menit 3'.

Tiga menit berselang, Hardianto mampu menggandakan keunggulan Borneo FC.

Lagi-lagi gol tercipta lewat sundulan kepalanya yang mematikan.

Menyambut umpan matang Stefano Lilipaly dari sisi kanan, dengan mudah Hardianto menyambutnya dengan sundulan dari jarak dekat.

Laga baru berjalan enam menit, Borneo FC sudah unggul dua gol tanpa balas atas Arema FC.

Dua gol cepat Pesut Etam memberi bukti bahwa formasi parkir pesawat Almeida sudah mampu dijebol oleh taktik Milo dengan mudah.

Hardianto Harapan Shin Tae-yong

Dua gol Nur Hardianto membawa namanya masuk ke dalam jajaran top skor Liga 1 bersama striker asing Madura United, Lulinha yang mencetak hattrick ke gawang Barito Putera.

Sebelumnya di Piala Presiden 2022, Hardianto jarang mendapat kesempatan dari Milo untuk tampil dari menit awal.

Di Liga 1, Milo memilih untuk memasang Hardianto sebagai starter dengan menggeser Matheus Pato ke posisi winger.

Hasilnya ciamik!

Baca juga: Klasemen Liga 1 Usai Borneo FC Pecundangi Arema FC 3-0, Singo Edan Kedua dari Bawah

Hardianto yang bermain sebagai penyerang tengah mampu menciptakan dua gol hanya dalam waktu enam menit.

Ganasnya pemain berusia 27 tahun itu di depan gawang memberi angin segar kepada Shin Tae-yong yang mencari striker lokal untuk Timnas Indonesia.

Jika terus diberi kesempatan bermain starter oleh Milo, bukan tak mungkin Hardianto mampu menambah pundi-pundi golnya di laga selanjutnya.

Dan bersaing dengan striker-striker Liga 1 lainnya yang lebih banyak dihuni oleh penyerang asing.

(Tribunnews.com/Deivor)