Kualifikasi Piala Asia U-20 2022, Media Vietnam Kembali Tuding PSSI Bikin Susah Timnasnya

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi venue Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 mendapat sorotan media Vietnam.

Media Vietnam menuduh, keputusan PSSI itu mempersulit Timnas Vietnam menjelang laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-20 2022.

Dilansir SuperBall, tuduhan PSSI bikin susah Timnas U-20 VIetnam itu datang dari sebuah media asal Vietnam, Giaittri Arttimes.

Baca juga: Media Vietnam Nyinyir Program Naturalisasi Timnas Indonesia: Takut Jadi Lambung di Piala Dunia U-20

Baca juga: Berita Milan, Maldini Say Good Bye, Buangan Spurs Mau Gabung, Jalan Hakim Ziyech Kian Mulus

Sebelumnya, PSSI kembali ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung 14-18 September 2022.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup F Kualfikasi Piala Asia U-20 2023.

Grup F ini beranggotakan Indonesia, Vietnam, Hong Kong, dan Timor Leste.

Setelah ditunjuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi ini, PSSI pun menetapkan Stadion Gelora Delta Sidorjo, Jawa Timur sebagai venue pertandingan.

Hal ini dikarenakan beberapa kota di Indonesia lainnya seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Palembang sudah pernah menjadi venue berbagai macam ajang.

Babak kualifikasi ini pun tidak bisa diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Baca juga: Shin Tae-yong Protes Pemain Timnas Indonesia Cuma Cadangan di Klub, Apa Respons PSSI?

Sebab stadion tersebut tengah dalam proses renovasi menjelang bergulirnya Piala Dunia U-20 2023.

Oleh sebab itu, PSSI merasa Gelora Delta Sidoarjo adalah stadion yang saat ini cocok untuk melangsungkan babak kualifikasi ini.

Fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga terlihat mumpuni.

Stadion tersebut bisa menampung 35.000 penonton yang akan hadir menyaksikan jalannya pertandingan.

Akan tetapi, pemilihan Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi venue dinilai merugikan skuad Vietnam.

Giaittri Arttimes menulis "Tuan rumah Indonesia 'mempersulit' Vietnam U-20 di Kualifikasi AFC U-20 2023" pada judul artikelnya.

Menurut Giaittri Arttimes, para pemain Vietnam akan melakukan perjalanan panjang untuk bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Berbeda dari sebelum-sebelumnya yang hanya di Jakarta, kini skuad Golden Stars Warriors memiliki satu penerbangan lagi setelah sampai di Ibukota.

Baca juga: Menjawab Keluhan Shin Tae-yong, 3 Nama Ini Bisa Jadi Opsi Buat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia

Kerugian ini juga akan dirasakan oleh Hong Kong dan Timor Leste menurut Giaittri Arttimes.

"Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo akan membuat tim tamu di Grup F melewati perjalanan yang sangat panjang."

"Secara khusus, Sidoarjo memiliki jarak 780 km dari ibukota Jakarta."

"Dan tim seperti U-20 Vietnam, Hong Kong dan Timor Leste harus terbang satu langkah lagi dari Jakarta ke Surabaya," tulis Giaittri Arttimes dalam laporannya.

Hal itupun dirasa akan menguras tenaga para pemain yang akan bertanding.

Mengingat jadwal Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 ini sangat padat.

Setiap tim yang bertanding hanya diberi istirahat selama satu hari saja sebelum memainkan pertandingan berikutnya.

"Tentunya hal ini akan mempengaruhi kebugaran para pemain, karena mereka harus lebih banyak bergerak ditengah-tengah pertandingan yang cukup padat," lanjut Giaittri Arttimes.

Media Vietnam itu juga mengatakan hal ini bukan kali pertama terjadi pada skuad tim nasionalnya.

Perjalanan jauh seperti ini sudah dirasakan terlebih dahulu oleh tim putri U-18 Vietnam yang mengikuti ajang Piala AFF U-18 Wanita 2022 di Palembang, Sumatera Selatan.

Pelatih tim putri U-18 Vietnam, Akira Ijiri, mengeluhkan para pemainnya yang harus menempuh berbagai rute untuk tiba di Palembang.

Namun, Arttimes Giaittri juga memaklumi mengapa PSSI memilih Gelora Delta Sidoarjo sebagai venue babak kualifikasi ini.

Giaittri menyebut bahwa Indonesia mencoba untuk mempromosikan citra jelang Piala Dunia U-20 bergulir tahun depan.

"Karena wilayahnya yang luas dan fasilitas yang baik, dalam setiap turnamen, Federasi Sepak Bola Indonesia akan memilih kota yang berbeda untuk menjadi tuan rumah."

"Ini membantu mempromosikan citra Indonesia dan membantu negara memeriksa kualitas stadion sebelum tanggal penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023," jelas laporan tersebut. (M Hadi Fathoni/SuperBall)