TRIBUNNEWS.COM- Terungkap tentang kisah transfer Jules Kounde ke Barcelona yang sebelumnya hampir direkrut Chelsea.

Jules Kounde bergabung dengan Barcelona setelah sempat menjalani negosiasi yang aneh dengan Chelsea.

Padahal Chelsea sempat menawar dengan harga yang lebih tinggi dari Barcelona untuk mendapatkan Jules Kounde.

Namun karena Chelsea ragu-ragu mengambil keputusan, Kounde akhirnya direkrut Barcelona yang cepat melakukan penawaran.

Baru-baru ini, terungkap Jules Kounde dijual ke Chelsea sebelum mereka menarik diri dari kesepakatan.

Bos Sevilla Monchi telah mengungkapkan jalan cerita sehingga bek tengah Jules Kounde bergabung dengan Barcelona.

Sebelumnya, mereka telah melakukan negosiasi yang kacau untuk menjual Jual Kounde.

Rencana penjualan ke Chelsea akhirnya gagal, Joules Kounde batal ke Chelsea.

"Direktur olahraga Sevilla Monchi menjelaskan kesepakatan Kounde: "Kami mencapai kesepakatan lisan pada hari Kamis dengan Chelsea - bahkan pemainnya. Tapi kesepakatan benar-benar terhenti di akhir pekan," tulis jurnalis Luca Bendoni di Twitter.

"Kemudian, Barcelona menghubungi kami dan setelah pembicaraan mereka mengajukan tawaran penting," tulisnya lagi.

Barcelona mengumumkan bahwa mereka akhirnya mencapai kesepakatan untuk mendaratkan bek Prancis itu.

Setelah kisah panjang yang awalnya melihat Chelsea sebagai salah satu favorit untuk menyegel tanda tangan Kounde.

Dan sekarang Monchi telah menarik tirai kembali pada rantai peristiwa yang membingungkan tersebut.

Monchi mengklaim, Jules Kounde hampir tiba di Stamford Bridge - kemudian berubah pikiran - sebelum Barcelona menukik.

Belakangan terungkap strategi transfer aneh Chelsea membuat mereka menarik diri dari kesepakatan Jules Kounde.

Dalam waktu singkta, saat Chelsea akan kembali menawar, Jules Kounde ternyata telah dijual ke Barcelona.

Jules Kounde telah bergabung dengan Barcelona dari Sevilla setelah proses penawaran yang berlarut-larut dari Chelsea.

Chelsea hampir mengontraknya tetapi dikatakan telah menarik diri pada saat yang penting.

Barcelona mampu membajak kesepakatan itu dengan pukulan bagi tim Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel sekarang akan tertarik untuk membawa bek tengah yang berbeda dengan cepat.

Bos Sevilla Monchi telah mengungkapkan kisah transfer aneh yang melihat bek tengah Jules Kounde bergabung dengan Barcelona.

Negosiasi yang kacau membuatnya menarik diri dari kepindahan Kounde dari Sevilla ke Chelsea.

Barcelona mengumumkan bahwa mereka akhirnya mencapai kesepakatan untuk mendaratkan bek Prancis.

Itu terjadi setelah kisah panjang yang awalnya melihat Chelsea sebagai salah satu favorit untuk menyegel tanda tangannya.

Dan sekarang Monchi telah menarik tirai kembali pada rantai peristiwa yang membingungkan itu.

Bos Sevilla Monchi telah menarik kembali tirai pada saga transfer aneh Jules Kounde setelah setuju untuk menjualnya ke Barcelona

"Ini akan menjadi ketiga kalinya kami mengatakan tidak padanya. Dia seorang profesional tetapi Anda harus mempertimbangkan orangnya juga."

"Pada Kamis malam Koundé 'dijual' ke Chelsea. Mereka mulai ragu dan menarik diri. Kemudian Barcelona muncul. Pertama kali Alemany menghubungi adalah pada hari Senin."

"Kami menerima tawaran yang lebih rendah dari apa yang kami pikirkan, tapi kami bernegosiasi ulang dengan mereka dan mencapai kesepakatan untuk penjualan yang mencapai rekor klub."

Kounde telah dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea, tetapi minat Chelsea rupanya naik turun selama proses transfer itu.

Monchi menjelaskan transfer Koundé ke Barcelona. "Chelsea kembali lagi, tapi tawaran Barcelona lebih baik."

Bek itu dianggap selalu lebih memilih raksasa Catalan daripada Chelsea.

Barcelona mampu membajak langkah Kounde segera setelah The Blues mengacaukan barisan mereka.

Menunjukkan bahwa mereka mungkin mengharapkan sesuatu yang salah.

Chelsea telah kehilangan sejumlah target transfer musim ini, meskipun mereka telah menandatangani Raheem Sterling.

Bos Barcelona Xavi telah membuat penandatanganan lain terlepas Barcelona mengalami masalah keuangan di klub.

Ini akan menjadi pukulan bagi tim Thomas Tuchel, yang telah kehilangan Andreas Christensen dan Antonio Rudiger dalam beberapa bulan terakhir.

Mereka telah mendatangkan Kalidou Koulibaly sebagai pengganti tetapi masih akan memperkuat pertahanan.

Langkah ini juga berarti bahwa Barcelona telah membuat penandatanganan lagi meskipun kesulitan keuangan yang mungkin masih berarti mereka harus menjual Frenkie de Jong.

Bagi Sevilla, kehilangan pemain kunci seperti itu tidak akan menjadi masalah.

Kepala data klub, Elias Zamora, berbicara kepada Sportsmail sebelumnya tentang sistem yang memantau 40.000 prospek berusia 15-18 di 35 liga di seluruh dunia, di mana pun Sevilla dapat memperoleh data.

Direktur olahraga Sevilla Monchi merilis pernyataan di Twitter yang menjelaskan penjualan Kounde

“Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pemain dalam spektrum kompetisi yang luas yang mengembangkan diri mereka dengan cepat, yang harus menarik minat para pencari bakat kami".

“Perbedaan dalam mengidentifikasi seorang pemain ketika dia berusia 18 tahun dibandingkan dengan ketika dia berusia 21 tahun dan mapan adalah € 20 juta.”

Dengan menggunakan sistem ini, analis Sevilla dapat mengurangi daftar 4.000 pemain potensial menjadi hanya 180.

Mereka telah melakukan sejumlah penandatanganan dan akan berusaha untuk mendorong trofi di Spanyol musim depan.