Mauricio Pochettino Mulai Kuliti PSG, Sebut Les Parisiens Terobsesi Menangi Liga Champions
Mauricio Pochettino mulai berani buka mulut soal mantan klub yang ia latih, Paris Saint-Germain atau PSG.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino mulai berbicara mengenai nasibnya di klub kaya raya Liga Perancis tersebut.
Ini adalah kali pertama Mauricio Pochettino berbicara mengenai perjalanan melatihnya di PSG.
Pochettino tak tanggung-tanggung dalam memberikan bocoran terkait apa yang terjadi di kubu PSG.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Siap Balas PSG, Inter Milan Buang Sanches ke Perancis
Menurutnya, PSG hanya mementingkan satu hal.
Klub berjuluk Les Parisiens itu sangat menginginkan menjadi juara Liga Champions.
Tuntutan kepada setiap pelatih yang ada di kursi panas PSG selalu sama, yaitu menjadi yang terbaik di Liga Champions.
Jika itu tidak terjadi, maka pelatih tersebut dianggap gagal.
Nampaknya, hal itu juga yang terjadi pada Pochettino.
Ia tak berhasil membawa PSG menjadi yang terbaik di Liga Champions.
Bahkan di musim terakhirnya, ia menjadi saksi kehebatan Real Madrid membalikkan keadaan.
Real Madrid pada akhirnya menundukkan PSG dan menjadi juara di akhir kompetisi.
Mauricio Pochettino tahu nasibnya sudah ditentukan sejak kekalahan melawan Real Madrid itu.
Meski demikian, ia tetap menjalani sisa musim bersama Lionel Messi dan kolega.
"Semua yang ada di PSG adalah soal Liga Champions," ungkap Mauricio Pochettino dikutip dari Marca.
"Dan terkadang, itu bisa menjadi hal yang cukup mengganggu fokus kami," sambungnya.
Petinggi PSG memandang Liga Champions seperti sebuah obsesi.
Alhasil, kompetisi lain yang diikuti Les Parisiens tak terlalu masuk dalam hitungan.
Baca juga: Jalan Buntu Wijnaldum Bersama PSG, Dejavu Nasib Coutinho & Emre Can Pergi dari Liverpol
Pasalnya, para pesaing PSG di kompetisi selain Liga Champions kalah terlebih dahulu sebelum bertanding dengan mereka.
Superioritas PSG di mata klub-klub pesaing dirasa sudah tak terbantahkan lagi.
"Permintaan untuk menampilkan performa terbaik seperti hanya muncul saat akan menghadapi Liga Champions saja," ujar Mauricio Pochettino.
"Dan kompetisi lainnya seperti dianggap tak penting lagi."
"Karena PSG terlalu superior," lanjutnya.
Kini, Pochettino tak lagi membesut PSG.
Ia tengah berada di kediamannya di Barcelona sembari menunggu tawaran melatih klub lain datang.
Pria asal Argentina ini nampaknya juga tak terburu-buru mencari klub baru.
(Tribunnews.com/Guruh)