Alasan Renato Sanches Bikin AC Milan Kecewa, Proyek PSG Ternyata Lebih Menarik Hati
Renato Sanches membongkar alasannya memilih untuk bergabung ke PSG ketimbang AC Milan. Proyek Les Parisiens lebih menarik.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Renato Sanches buka-bukaan alasan mengapa dirinya memilih bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) ketimbang AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Sejak musim panas lalu, AC Milan diketahui sebagai peminat Renato Sanches.
Rekan senegara Cristiano Ronaldo itu digebet Rossoneri untuk menggantikan tugas dari Franck Kessie.
Namun kelamaan PDKT bukan jaminan kasih berbalas. Pun demikian yang dialami Rossoneri.
Baca juga: AC Milan Kalahkan Barcelona Rekrut Wonderkid Paraguay, Hugo Cuenca Sudah Gabung Tim Utama Rossoneri
Sanches yang sudah mendekat ke publik San Siro, ternyata berbalik haluan.
PSG, berhasil menikung juara bertahan Liga Italia tersebut dengan mengamankan Sanches dari Lille.
Keputusan Les Parisiens memboyong eks Bayern Munchen tersebut tak terlepas dari kepergian Georginio Wijnaldum.
Penggawa Timnas Belanda itu dipinjam AS Roma selama satu musim.
Pada perkenalannya dengan Les Parisiens, Sanches membuka alasan mengapa dirinya membuat AC Milan kecewa.
Usut punya usut, ada beberapa faktor. Pertama, proyek yang dicanangkan PSG lebih meyakinkan.
Faktor kedua, PSG saat ini dilatih oleh Christophe Galtier, yang berhasil membawa Lille juara Ligue 1 2020.
Indikator lain yang tak kalah krusial ialah PSG diperkuat sejumlah kenalannya dari Portugal.
“Saya sangat senang berada di Paris. Beberapa hari terakhir ini sangat penting bagi saya dan keluarga saya. Saya yakin saya telah membuat pilihan yang tepat," ujarnya, seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.
"Akhirnya saya memilih PSG karena saya pikir ini adalah proyek terbaik untuk saya. Bertahan di Prancis penting, karena saya sudah tahu liga ini,” tegas gelandang bertahan yang pernah membela Swansea City tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.