Gawang Soton Favorit Harry Kane dan Son Heung-min, Paling Rajin Bikin Gol, Tottenham vs Southampton
Harry Kane dan Son Heung-min paling produktif dalam urusan menjebol gawang Southampton. Soton akan menjadi sasaran empuk bagi Kane dan Son.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Harry Kane dan Son Heung-min paling produktif dalam urusan menjebol gawang Southampton.
Rekor statistik gol Harry Kane dan Son Heung-min mencetak gol ke gawang Southampton hanya kalah oleh Alan Shearer.
Southampton hanya sekali menang dari 5 kali uji coba dan akan menjadi sasaran empuk bagi Harry Kane dan Son Heung-min.
Dua bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane, dan Son Heung Min meyambut laga perdana Liga Primer kontra Southampton di Stadion Tottenham, London, Sabtu (6/8) dengan penuh suka cita. Apa pasal?
Penyebabnya adalah, Southampton menjadi gawang favorit mereka untuk dibobol sejauh ini.
Tak ada pemain aktif lain yang lebih subur membobol gawang Soton ketimbang mereka saat ini.
Kane telah sebelas kali menjebol gawang Soton, diikuti Son Heung-Min dengan sepuluh gol.
Tercatat, hanya Alan Shearer (14), dan Andrew Cole (11) yang melebihi, atau sama rekor golnya dengan kedua bomber Spurs ini.
Kegarangan duet maut Spurs ini menjadi introduksi menakutkan bagi para penggawa Soton saat menyambangi Stadion Tottenham.
Pasukan asuhan Ralph Hasenhuttl ini masih bersyukur bisa bertahan di Liga Primer musim lalu setelah finis di posisi 15, hanya terpaut lima poin dari penghuni degradasi.
Mereka telah coba melakukan perbaikan dengan mendatangkan sejumlah penggawa anyar di bursa transfer musim panas.
Mereka adalah Gavin Bazunu, Sekou Mara, Romeo Lavia, Armel Bella-Kotchap, Joe Aribo, dan Mateusz Lis.
Namun, sejauh ini belum ada dampak signifikan dari para penggawa baru tersebut.
Persiapan Soton di uji coba pramusim terbilang buruk setelah mengalami dua kali kalah, dua seri, dan hanya sekali menang.
Itu tentunya memberikan pukulan psikologis tersendiri bagi pasukan asuhan Hasenhuttl ini.
Terlebih, Soton akan menghadapi awal musim yang sangat sulit. Setelah melawan Tottenham, mereka akan melawan Leeds, Leicester, Manchester United, serta Chelsea.
Lima laga awal yang berat yang akan sangat menentukan nasib Hasenhuttl.
Tak heran, nama Hasenhuttl berada di posisi dua pelatih yang paling cepat dipecat di bursa prediksi, setelah pelatih Everton, Frank Lampard.
"Kami harus mengevaluasi kembali seluruh pertandingan saat uji coba pra-musim. Kami harus menemukan tim yang tepat, dan memastikan mereka bisa kompetifi melawan Tottenham di laga pembuka nanti," kata Hasenhuttl.
Di pihak lain, Tottenham finis di posisi empat musim lalu. Mereka bisa menyalip Arsenal setelah mengemas empat kali menang di lima laga terakhir.
Dengan misi menapaki posisi tiga, atau syukur-syukur bisa bersaing kontra Manchester City, dan Liverpool, Spurs menggelontorkan banyak uang musim ini untuk menjaring para pemain baru.
Richarlison, Yves Bissouma, Djed Spence, Ivan Perisic, dan Fraser Forster adalah barisan pemain anyar yang mereka rekrut.
Sedang Clement Lenglet datang dengan status pinjaman dari Barcelona. Sayangnya, Richarlison tak bisa bermain malam ini karena masih terkena hukuman kartu.
Pasukan asuhan Antonio Conte ini punya rekor kandang terbilang bagus musim lalu, dengan mengemas empat puluh poin dari 19 laga.
Mereka jadi tim keempat dengan rekor kandang terbaik musim lalu. Dan sekarang, Conte ingin melakukan start sempurna dimulai di kandang.
"Tentu saja, kami ingin terus berkembang ke arah yang lebih baik. Dengan tambahan para pemain baru ini, saya pikir seharusnya kami bisa tampil lebih baik lagi," ujar pelatih asal Italia ini, optimistis.
Aksi pemain anyar, Ivan Perisic juga patut disimak.
Gelandang serang asal Kroasia ini terlibat sembilan gol dalam sepuluh laga terakhirnya untuk Inter Milan musim lalu (tiga gol, enam assists).
Jika bisa mencetak gol dalam debut kompetitifnya ini, Perisic yang kini berusia 33 tahun 185 hari, akan jadi pemain tertua kedua di Liga Primer yang cetak gol dalam debutnya setelah Zlatan Ibrahimovic (34 tahun 316 hari). (Tribunnews/den)
Direct Points
- Kane, dan Son paling produktif jebol gawang Southampton
- Hanya kalah oleh Alan Shearer
- Soton hanya sekali menang dari 5 kali uji coba
Live on
Vidio
Sabtu (6/8) Pukul 21.00 WIB
Harry Kane vs Southampton
18 main
8 menang
4 seri
6 kalah
11 gol
8 assists
Son Heung min vs Southampton
15 main
9 menang
3 seri
3 kalah
12 gol
5 assists
14- Hanya Alan Shearer (14), dan Andrew Cole (11) yang lebih banyak, atau sama membobol gawang Southampton ketimbang Kane, dan Son.
Liga Primer Inggris
Gim pekan ke-1
Stadion Tottenham, London
Sabtu (7/8) malam
K-M-S-M-M
Tottenham Hotspur 3-4-3
Lloris; Romero, Dier, Davies; Doherty, Hojbjerg, Bentancur, Sessegnon; Kulusevski, Kane, Son
K-M-S-S-K
Southampton 4-4-1-1
Bazunu; Walker-Peters, Salisu, Bednarek, Perraud; S Armstrong, Ward-Prowse, Romeu, Elyounoussi; Aribo; Adams
4 Duel Terakhir
10/02/22 Tottenham Hotspur 2 - 3 Southampton
28/12/21 Southampton 1 - 1 Tottenham Hotspur
22/04/21 Tottenham Hotspur 2 - 1 Southampton
20/09/20 Southampton 2 - 5 Tottenham Hotspur