Pesona Alfeandra Dewangga, Lisandro Martinez-nya Timnas Indonesia & PSIS Semarang
Etos kerja dan visi bermainnya yang apik membuat STY memiliki ide untuk memberi transformasi posisi kepada dewangga untuk menjadi seorang gelandang.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Ya, Dewangga adalah versatile, keserbabisaannya membuat Tae-yong tak pusing jika ingin melakukan kontra strategi di setiap pertandingannya.
Baca juga: Klasemen & Top Skor BRI Liga 1 Hari Ini: Bali United Meroket Lagi, Spasojevic Teror Bomber Samba
Saat bermain dengan pakem 3 bek, dewangg akan menjadi pivot di area paling belakang, ia bertugas sebagai pengatur serangan paling awal Timnas Indonesia.
Kemampuan passing serta visinya memudahkan Dewangga untuk memberi rasa aman di jantung pertahanan Garuda.
Lalu, saat dirinya bermain sebagai gelandang bertahanan dalam pakem 4-2-3-1 yang diterapkan Tae-yong.
Pemain berusia 21 tahun itu bertugas sebagai pivot yang rajin memberi through pass kepada barisan penyerang Timnas Indonesia.
Ia juga menjadi orang pertama yang menghalau serangan lawan transisi dari menyerang ke bertahan.
Tak ada yang mengira bahwa Dewangga dapat tampil secemerlang itu, usianya baru 21 tahun, pengalaman berkompetisi di Liga pun juga sedikit.
Namun, berkat kepercayaan dan polesan Shin Tae-yong membuat Dewangga melejit dan menjadi salah satu pemain terbaik di gelaran Piala AFF 2020.
Kini, bermain bersama PSIS Semarang di Liga 1 2022, Alfeandra diplot sebagai gelandang bertahan yang rajin memberi umpan terobosan di sepertiga akhir serangan.
(Tribunnews.com/Deivor)