Arsenal Gebuk Crystal Palace, Aksi Konyol Kumat, Xhaka Disebut Stupid, Gabriel Jesus Tampil Magis

TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain Arsenal mendapat penilaian berbeda saat The Gunners membekap tuan rumah Crystal Palace 2-0 pada laga pembuka pekan perdana Liga Inggris di Selhurst Park, Sabtu (6/8/2022) dini hari.

Pada laga itu, Arsenal menang berkat gol Gabriel Martinelli dan gol bunuh diri Marc Guehi.

Terlepas dari kemenangan itu, dua pemain Arsenal mendapat sorotan tajam, satu di antaranya panen kritik lantaran aksi tak perlu di lapangan.

Baca juga: Prediksi Starting XI AC Milan Lawan Vicenza, Rossoneri Blunder Jika Langsung Geber Adli dan Pobega

Baca juga: AC Milan dan Juventus Pantau Gabigol yang Jeblok di Inter, Evan NDicka Potensial Gabung Rossoneri

Pemain yang mendapat rapor negatif dari kemenangan Arsenal adalah gelandang The Gunners, Granit Xhaka.

Pemain Timnas Swiss itu dianggap seperti mengulang kekonyolan lamanya di awal musim dengan menerima kartu kuning pada laga tersebut.

Kartu kuning itu memicu reaksi kegeraman Gooners yang menonton, terlebih bagi mantan bintang The Gunners, Lee Dixon yang memaki Granit Xhaka gegara aksinya.

Mantan pemain Arsenal itu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap pemain internasional Swiss itu,

Kepada NBC Sport, Lee Dixon menumpahkan kekesalannya atas aksi diving Granit Xhaka yang berbuah hukuman dari wasit.

Baca juga: Marc Cucurella Bukan yang Terakhir, Rekrutan Keenam Chelsea Segera ke Stamford Bridge

"Mari kita tunggu saja sampai babak kedua dan lihat apakah ada warna kuning lagi yang keluar. Itu diving, kartu kuning yang tepat buat pemain dengan pengalaman seperti dia, stupid!” maki Lee Dixon saat diwawancarai selepas babak pertama.

Tim asal London Utara mengontrol jalannya pertandingan di awal pertandingan dan memimpin setelah 20 menit setelah pemain baru Oleksandre Zinchenko memberi umpan matang yang diselesaikan secara apik oleh Gabriel Martinelli untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Namun, kejenakaan Granit Xhaka membuat pelatih Mikel Arteta dibuat pusing saat jeda istirahat, mengingat mantan pemain Borussia Monchengladbach itu mendapat kartu kuning sebelum turun minum pada menit ke-44 dan potensial dikartu merah jika kembali berulah di babak kedua.

Beruntung kekhawatiran Mikel Arteta atas Granit Xhaka itu tidak terbukti. Sang pemain bermain aman dalam kapasitasnya sebagai gelandang.

Namun, Mikel Arteta sepertinya akan mewanti-wanti Granit Xhaka untuk segera mengubah kekonyolannya di lapangan.

Aksi-aksi tidak perlu macam diving, ucapan provokatif, dan aksi lain yang berpotensi mengundang hukuman dari wasit memang menjadi langganan buat Xhaka.

Sang pemain selalu mendapat kartu kuning di empat laga pembuka musim pada 2016, 2017, 2017, dan terkini musim 2022.

Kecenderungan Granit Xhaka untuk melakukan pelanggaran sia-sia membuat banyak Gooners mengecamnya.

Baca juga: AC Milan Boncos Seusai Beli Charles De Ketelaere, Liverpool-Man City-Arsenal Buru Ismael Bennacer 

Debut Magis Gabriel Jesus

Berbeda dari Granit Xhaka yang mendapat kecaman, pemain anyar Arsenal, Gabriel Jesus menuai pujian atas penampilan debutnya bersama Meriam London.

Pundit sepakbola yang juga pemain legendaris Manchester United, Gary Neville sangat terkesan pada aksi debut Gabriel Jesus di Arsenal.

Ini menjadi aksi perdana Gabriel Jesus di laga resmi Liga Inggris dengan seragam The Gunners setelah kepindahannya musim panas ini dari Manchester City.

Pemain Timnas Brasil itu menghabiskan enam musim di Manchester City, tetapi tidak pernah benar-benar mendapatkan tempat di tim utama, bahkan setelah striker legendaris Sergio Aguero meninggalkan klub.

Meski pemain berusia 25 tahun itu gagal mencetak gol dalam laga Crystal Palace Vs Arsenal tersebut, permainan dan kerja kerasnya secara keseluruhan sudah cukup untuk meyakinkan Gary Neville bahwa sang pemain akan sukses di Arsenal.

Baca juga: Berita Milan, Taktik Bunglon Pioli, Charles De Ketelaere dan Yacine Adli Bikin Rossoneri Tak Terbaca

Kepada Sky Sports (seperti dikutip The Metro), mantan kapten Manchester United itu mengatakan:

"Arsenal benar-benar hebat di depan dalam lima atau 10 menit pertama. Anda hanya berpikir 'wow', melihat penampilan Gabriel Jesus.

"Kami melihatnya sekilas di Manchester City, tetapi kami menyaksikannya malam ini dan itu ajaib. Lari yang dia lakukan benar-benar brilian. Jesus terlihat satu level di atas," puji Gary Neville.

Legenda Liverpool Jamie Carragher setuju dengan penilaian Neville, saat ia menyatakan:

“Gabriel Jesus luar biasa, dia benar-benar hebat. Dia sangat tajam, dia fantastis. Dia melakukan satu lari dan saya tidak bisa mempercayainya. Saya sangat senang saya tidak bermain melawannya. Dia sensasional di paruh babak," kata Carragher. (oln/*)