TRIBUNNEWS.COM - Bencana banjir bandang di Spanyol menyita perhatian besar dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, Selasa (5/11/2024).

Banjit tersebut dilaporkan menewaskan lebih dari 2015 orang di kawasan Valencia, Spanyol.

Otoritas La Liga membuat kebijakan pembatalan laga Valencia vs Real Madrid pada akhir pekan lalu, serta laga Villarreal vs Rayo Valecano.

Namun demikian, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak puas dengan keputusan itu. Menurutnya, bukan hanya dua laga itu saja yang dibatalkan, melainkan semua laga di La Liga.

Hanya ada enam laga yang digelar di akhir pekan dan dua laga lain dimainkan di awal pekan, Senin malam atau Selasa dinihari WIB.

"Sepak bola adalah sebuah pesta dan Anda hanya bisa merayakan dan berpesta ketika Anda, keluarga Anda, dan semua orang baik-baik saja," 

"Ketika orang-orang sedang tidak sehat, Anda tidak boleh berpesta," kata Ancelotti jelang pertandingan Liga Champions melawan AC Milan.

"Sepak bola harus dihentikan. Karena itu adalah hal terpenting dari hal yang paling tidak penting dalam hidup," tambahnya.

Baca juga: Prediksi Skor Real Madrid vs AC Milan: Kebangkitan Rossoneri Dihadang Raja Eropa

Ancelotti bukan satu-satunya pihak yang mengecam keputusan tersebut.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone juga menyebut pertandingan di tengah bencana adalah sesuatu yang tak masuk akal.

Meski demikian, Ancelotti juga mengaku dirinya tak bisa memutuskan hal itu karena bukan pembuat kebijakan. 

Ia hanya mengikuti instruksi dari pihak yang memiliki tanggung jawab tinggi. 

"Tapi kami bukan pengambil keputusan. Kami harus mengikuti instruksi dari mereka yang bertanggung jawab," kata dia.

"Ada banyak cara untuk membantu. Sepak bola harus berhenti dan kemudian membantu. Semua orang sudah jelas mengenai hal ini – tidak ada yang ingin bermain," ujarnya.

Real Madrid tetap akan tampil tengah pekan ini dengan menjadi AC Milan di matchday keempat Liga Champions UEFA. 

Namun, bagi Ancelotti, pertandingan tersebut kehilangan makna setelah tragedi banjir bandang.

Baca juga: AC Milan Tawarkan Kenaikan Gaji Menarik untuk Tijjani Reijnders di Tengah Ketertarikan Barcelona

"Seharusnya ini adalah pertandingan istimewa bagi saya, menghadapi Milan. Tapi tidak ada artinya membicarakan sepak bola saat ini," katanya.

"Minggu ini berat, bukan karena Ballon d’Or atau El Clasico. Itu sudah berlalu – selamat kepada para pemenang. Kesedihan kami bukan tentang itu, melainkan tentang apa yang terjadi di Spanyol," jelasnya.

(Tribunnews.com/Tio)