TRIBUNNEWS.COM - Timnas U16 Vietnam sukses melaju ke partai Final Piala AFF U16 2022, Rabu (10/8/2022).

Kepastian tersebut diperoleh setelah Vietnam U16 mengalahkan Thailand U16 dengan skor dua gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Vietnam U16 sukses menjebol gawang Thailand U16 lebih dulu melalui gol Nguyen Cong Phuong (29’) dan Nguyen Trong Tuan (82’).

Sementara itu, Thailand U16 masih kesulitan untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Timnas U16 Indonesia vs Myanmar di Piala AFF, Cek Linknya

Dengan hasil ini membuat Vietnam memastikan diri tampil di laga puncak. Mereka menunggu pemenang laga semifinal lainnya yang tengah berlangsung antara Timnas U16 Indonesia melawan Myanmar.

Pasca-pertandingan, pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, mengomentari peluang siapa lawan yang akan dihadapinya nanti.

Dia tak ingin memilih antara Myanmar atau Indonesia yang bakal bersua di partai puncak.

Sebagaimana yang diketahui, Arkhan Kaka Putra dkk diunggulkan untuk bisa melaju ke partai puncak.

Menyandang status tuan rumah, Indonesia bahkan di gadang-gadang bisa mengulang prestasi empat tahun silam saat menjuarai turnamen yang sama.

"Saat ini tidak terpintas di benak kami siapa yang kami hadapi pada laga final nanti. Entah itu Indonesia atau Myanmar, yang pasti kami akan mendapatkan lawan yang tepat," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Bongda24.

Bagi Nguyen Quoc Tuan, Myanmar dan Timnas U16 Indonesia memiliki peluang yang sama besar untuk menggapai laga puncak. Terlepas dari status yang dimiliki tim Garuda Muda.

"Kedua tim menunjukkan penampilan gemilang, peluangnya sama besarnya untuk mencapai laga puncak," ucapnya menambahkan.

Catatan saja bagi pelatih Vietnam, tim mana yang mampu memanfaatkan peluang semaksimal mungkin, maka dia lah yang berhak menjadi lawannya nanti.

"Tim mana yang mampu memanfaatkan peluang sebaik mungkin, maka mereka lah yang pantas duduk di laga final," ucap juru taktik Vietnam U16 ini,.

Terlepas dari itu, Nguyen Quoc Tuan memberikan pujian setinggi langit untuk kerja keras timnya.

"Saya sangat senang dan bahagia. Para pemain mendengarkan apa yang diinstruksikan pelatih. Saya pikir kunci untuk memenangkan pertempuran ini adalah semangat dan kemauan. Seluruh tim telah memenuhi persyaratan dewan pelatih," jelasnya.

Sementara dari laga Timnas U16 Indonesia vs Myanmar, tim Garuda Muda tertinggal 0-1. Kesempatan skuat asuhan Bima Sakti untuk melaju ke laga final terbuka lebar mengingat masih menyisakan 45 menit kedua guna membalikkan kedudukan.

(Tribunnews.com/Giri)