Bukan tak mungkin klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini mengikuti jejak Persib. Dengan komposisi tim dijejali pemain bintang, juara BRI Liga 1 2022 menjadi target utama Arema FC.

Menilik bagaimana grafik performa, sulit rasanya untuk pelatih yang akrab dengan julukan Mas Al di kalangan Aremania itu guna merealisasikannya.

Sejumlah nama pelatih bahkan telah dikait-kaitkan untuk berlabuh ke klub berlogo kepala singa dengan tangan mengepal itu.

Namaun bagaimana peluang Robert Alberts 'kembali' menukangi SIngo Edan?

Untuk publik Kanjuruhan, Aremania dan Arema FC, nama Robert Alberts bukan sosok asing.

Dia memiliki kenangan manis ketika membawa Arema Indonesia menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.

Pelatih asal Kincir Angin itu memutarbalikkan prediksi dengan skuat Arema Indonesia yang kala itu dihuni banyak pemain muda, mampu tampil sebagai kampiun.

Ia juga sukses mendatangkan M Ridhuan dan Noh Alam Shah, duo Singapura yang memiliki tempat tersendiri di memori Aremania.

 Kembalinya Robert Alberts untuk membesut SIngo Edan adalah hal yang mungkin jika merujuk bagaimana permainan tim di bawah komando Eduardo Almeida.

Layak ditunggu, akankah status coach Alberts sebagai 'pengangguran' bakal menggerakkan niat Arema FC untuk kembali menggunakan jasanya.

(Tribunnews.com/Giri)