Faktor Lionel Messi Terlempar dari Ballon d'Or: Skuad Minim PSG, Egoisme Mbappe & Taktik Pochettino
Untuk pertama kalinya sejak 2005, nama Lionel Messi tak terdaftar dalam nominasi peraih Ballon d'Or.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Faktor Lionel Messi Terlempar dari Ballon d'Or: Skuad Minim PSG, Egoisme Mbappe & Taktik Pochettino](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-champions-benzema-hattrick-real-madrid-kandaskan-psg_20220311_071416.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya sejak 2005, nama Lionel Messi tak terdaftar dalam nominasi peraih Ballon d'Or.
Lionel Messi yang sudah mengumpulkan tujuh trofi Ballon d'Or sepanjangn kariernya, musim ini harus terdepak dari penghargaan pemain terbaik dunia itu.
Tak adanya nama Lionel Messi dalam 30 nama calon pemenang Ballon d'or dapat dikatakan adalah hal yang wajar.
Baca juga: 99 Hari Menuju Kick-off Piala Dunia 2022, Momen Pembuktian Lionel Messi Belum Habis Magisnya
![Ekspresi striker Paris Saint-Germain asal Argentina, Lionel Messi usai striker Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema mencetak gol dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Karim Benzema mencetak hattrick, Real Madrid menang 3-1 (0-1) dan melaju ke babak perempat final setelah unggul agregat 3-2 atas PSG. AFP/JAVIER SORIANO](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-champions-benzema-hattrick-real-madrid-kandaskan-psg_20220311_071550.jpg)
La Pulga seperti kehilangan tajinya bermain bersama Paris Saint-Germain (PSG) di musim lalu.
Sejak kepindahannya dari Barcelona menuju PSG, Lionel Messi hanya mampu mencetak 6 gol dari 26 pertandingan di Ligue 1.
Jika dikalkulasi, dari 34 pertandingan yang sudah dijalani Messi bersama PSG pada seluruh ajang, ia hanya mampu menyumbangkan 11 gol.
Jelas catatan tersebut cukup mengecewakan untuk sosok salah satu pemain terbaik di Dunia itu.
Lionel Messi memang sengaja didatangkan oleh PSG untuk merebut kembali takhta gelar juara Ligue 1 dari tangan Lille.
Sekaligus memberi gelar Liga Champions bagi Les Parisiens untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Namun, alih-alih menunjukkan magis yang sama seperi kala La Pulga bermain untuk Barcelona, penampilannya justru jauh dari apa yang diharapkan.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa degradasi performa bisa terjadi kepada sosok fenomal seperti Lionel Messi?
Masalah cedera dan adaptasi taktik Pochettino
Lionel Messi dalam kondisi yang tidak bugar di kedatangannya menuju Paris Saint Germain, kondisi fisik dan cedera di kakinya membuat ia berkali-kali harus menepi.
Jika dikalkulasi, La Pulga dipaksa menepi dari 12 pertandingan bersama Les Parisiens karena mengalami cedera di kakinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.