Gol Harry Kane Telah Menyamai Rekor Gol Sergio Aguero, Dekati Rekor Thierry Henry, Segini Jumlahnya
Gol Harry Kane ke gawang Chelsea pada Minggu (14/8) bukan hanya menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan, tapi juga menambah rekor di buku rekor
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Gol Harry Kane ke gawang Chelsea pada Minggu (14/8) bukan hanya menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan, tapi juga menambah rekor di buku pribadi sang striker.
Gol Harry Kane pada injury time di laga yang berakhir 2-2 itu menjadi gol Harry Kane ke-184 di Liga Primer, menyamai rekor mantan striker Manchester City, Sergio Aguero untuk duduk di posisi empat topkor sepanjang masa.
Harry Kane Kane kini mengejar rekor Andy Cole (187), Wayne Rooney (208), dan Alan Shearer (260).
Mengingat usianya yang masih 29 tahun, Kane masih punya banyak kesempatan untuk mengejar rekor gol para seniornya.
Gol ke gawang Chelsea itu juga menandai gol Kane ke-42 di Derby London di Liga Primer.
Dia hanya terpaut satu gol dari sang pemegang rekor, Thierry Henry (43).
Tuchel dan Conte Menambah Panjang Daftar Rivalitas Pelatih
Thomas Tuchel dan Antonio Conte terlibat pertikaian saat Chelsea ditahan imbang 2-2 oleh Tottenham Hotspur.
Thomas Tuchel dan Antonio Conte menambah deretan rivalitas pelatih di Liga Primer. Keduanya mengaku sama-sama menikmati rivalitas tersebut.
Thomas Tuchel kontra Antonio Conte menambah daftar rivalitas panas antar-manajer di Liga Primer.
Thomas Tuchel dan Antonio Conte, Kedua manajer ini masing-masing dikartu-merah lantaran bersitegang usai Chelsea ditahan imbang Tottenham Hotspur 2-2 pada pekan kedua Liga Primer di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (14/8) malam.
Rivalitas panas antar-manajer yang masyhur selama ini adalah, tentunya rivalitas klasik pelatih legendaris.
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson kontra arsitek legendaris Arsenal, Arsene Wenger di era 90-an akhir sampai awal 2000-an.
Diikuti kemudian dengan kehadiran Jose Mourinho. Baik saat menukangi Chelsea, maupun Manchester United, pelatih pemberang ini punya banyak musuh.
Konfrontrasinya kontra Arsene Wenger, Juergen Klopp (Liverpool), Pep Guardiola (Manchester City), maupun Antonio Conte (saat masih menukangi Chelsea) selalu ditunggu-tunggu.
Ketika Mou pergi dari Liga Primer, rivalitas antar-manajer mulai sedikit mereda. Paling hanya ditandai pergesekan panas Klopp saat bertemu Guardiola.
Tapi kini, ada rivalitas baru yang memanaskan atmosfer di Liga Primer: Tuchel kontra Conte.
Perseteruan pertama pecah pada menit ke-68 dipicu aksi Conte yang melakukan selebrasi setelah Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Sebelumnya Chelsea unggul di menit ke-20 lewat gol Kalidou Koulibaly.
Conte selebrasi tepat di depan Tuchel yang sedang memprotes wasit karena menilai ada pemain Spurs lebih dulu offside.
Tuchel kemudian mendorong Conte hingga keributan pun pecah. Kedua pelatih kemudian dikartu-kuning.
The Blues kemudian unggul kembali di menit ke-77 melalui gol Reece James. Spurs secara dramatis kemudian menyamakan kedudukan lewat sundulan Harry Kane di masa injury time.
Usai laga, keributan pun kembali pecah. Gara-garanya, Tuchel tak mau melepas tangan Conte usai bersalaman.
Konon, gara-gara Conte tak mau memandang mata Tuchel saat bersalaman.
Kedua pelatih tampak saling menggertak hingga dilerai ofisial, dan juga para pemain. Wasit pun akhirnya memberi kartu merah untuk keduanya.
Toh, keributan itu justru disukai oleh banyak orang. "Orang-orang mengatakan mereka tidak menyukai adegan seperti itu, tetapi saya harus mengatakan, saya suka itu, menyaksikan (Conte dan Tuchel bentrok demi gol). Saya ingin lebih dari itu!," kata komentator Skysports, Jamie Carragher.
Belakangan, Tuchel, dan Conte juga mengakui menikmati keributan tersebut.
Ditanya apakah dia menikmati intensitas persaingan, Tuchel berkata, "Ya dan saya pikir dia juga menikmatinya. Tidak ada yang buruk. Kami berdua berjuang untuk tim kami. Itu saja, tidak ada yang dihina, tidak ada yang terluka, kami tidak berkelahi atau semacamnya," ujar Tuchel.
Conte di sisi lain juga mengamini. "Saya pikir kami menikmati [itu], tetapi lain kali kami akan lebih memperhatikan, tidak berjabat tangan, dan menyelesaikan masalah lebi baik," ujarnya.
"Dia tetap di bangku saya, saya tetap di bangku saya, dengan staf saya di satu sisi dan tidak ada masalah tentang ini. Sangat disayangkan, jika untuk situasi ini kami melewatkan pertandingan berikutnya," kata Conte.
Kedua manajer akan diskors untuk pertandingan Liga Premier berikutnya.
Tottenham menjamu Wolves pada Sabtu (20/8), dan Chelsea melakukan perjalanan ke Leeds United pada Minggu (21/8). (Tribunnews/den)
Direct Points
- Conte, dan Tuchel terlibat pertikaian
- Menambah deretan rivalitas pelatih di Liga Primer
- Mengaku sama-sama menikmati rivalitas tersebut
DAFTAR RIVALITAS PANAS MANAJER LIGA PREMIER:
- Sir Alex Ferguson (Man United) vs Arsene Wenger (Arsenal)
- Jose Mourinho vs Arsene Wenger
- Jose Mourinho vs Juergen Klopp (Liverpool)
- Jose Mourinho (Chelsea) vs Pep Guardiola (Manchester City)
- Jose Mourinho (Man United) vs Antonio Conte (Chesea)
- Juergen Klopp (Liverpool) vs Pep Guardiola (Manchester City)
STATISTIK PERTANDINGAN
Chelsea Tottenham Hotspur
2 Gol 2
64 persen Penguasaan bola 36 %
16(3) Tendangan (akurat) 10 (5)
9 Pelanggaran 9
3 Kartu kuning 0
0 Kartu merah 0
2 Offsides 1
8 Tendangan sudut 5
3 Penyelamatan 1
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.