Jadi Penguasa Pekan I Liga Italia, Napoli Tebar Ancaman ke Inter & AC Milan di Perebutan Scudetto
Bukan AC Milan ataupun Inter yang tampil paling moncer di pekan pertama Liga Italia, melainkan sang kuda hitam, Napoli.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Bukan AC Milan ataupun Inter yang tampil paling moncer di pekan pertama Liga Italia, melainkan sang kuda hitam, Napoli.
Peringkat ketiga Liga Italia musim lalu itu sukses meraih kemenangan besar 2-5 dalam lawatan mereka ke markas Verona, dan memuncaki klasemen di musim ini.
Dilansir Squawka, total 25 tembakan yang Napoli lakukan ke gawang Verona menjadi jumlah paling banyak di pekan pertama Liga Italia.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan Tergusur 2 Tim Sekaligus, Napoli Penguasa Pekan Pertama

Fakta tersebut menunjukkan bahwa Napoli siap bersaing dengan tim sekaliber AC milan, Inter sampai Juventus di perebutan gelar Liga Italia.
Meski sang juru taktik, Luciano Spalletti baru didatangkan Napoli di musim Llalu, namun ia mampu beradaptasi dengan cepat bersama tim yang bermarkas di Stadion Diego Armando Maradona tersebut.
Pengalaman menukangi tim-tim elit Liga Italia lainnya (AS Roma dan Inter Milan) membuat pelatih berusia 62 tahun tersebut tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi bersama Partenopei.
Padahal, di bursa transfer musim panas ini, Partenopei tak begitu jor-joran dalam mendatangkan pemain.
Justru Napoli harus kehilangan dua pemain andalan mereka dari musim ke musim, Lorenzo Inzigne dan Kalidou Koulibaly yang hijrah ke tim lain.
Dilansir Transfermarkt, Napoli hanya menggelontorkan dana sebanyak 50 juta euro untuk memboyong tujuh pemain pengganti dua penggawa di atas.
Kolektivitas Napoli di Bawah Asuhan Spalletti
Dilansir Sofascore, di laga pertama Liga Italia, Napoli menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak diantara kontestan lainnya dengan 67.11 persen ball possession.
Skema dasar 4-3-3 yang diusung juru taktik asal Italia tersebut jelas mengutamakan permainan atraktif dan position play menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki.
Rata-rata jumlah passing mereka adalah 512 dengan tingkat akurasi mencapai 86.7 persen. Kembali menjadi yang tertinggi di Liga Italia mengalahkan Sarriball di Lazio yang dikenal handal dalam urusan melakukan passing.
Spalletti senang membuat lawan kelimpungan lewat permainan position play yang dia usung, pergerakan tanpa bola para punggawa Partenopei begitu cair.
