TRIBUNNEWS.COM - Masalah Manchester United tak hanya berada di lini tengah maupun depan, namun juga di lini belakang.

Sang juru taktik, Erik Ten Hag pun bergegas mencari juru selamat untuk mereparasi lini belakang Manchester United yang sudah kebobolan 6 gol dari dua laga awal Liga Inggris.

Di area fullback kanan, Setan Merah memang sudah memiliki Diogo Dalot dan Aaaron Wan Bissaka.

Baca juga: Konglomerat Inggris Siap Beli Manchester United dan Singkirkan Keluarga Glazer

Namun, penampilan kedua pemain tersebut masih jauh dari kata memuaskan untuk Manchester United.

Nama fullback kanan Norwich City, Max Aarons pun menjadi target Setan Merah untuk menjadi kepingan puzzle anyar tim yang bermarkas di Old Trafford itu.

Dilansir Metro.uk, meski Max Aarons tak mampu membawa Norwich bertahan di Liga Inggris musim lalu, namun Ten Hag melihatnya sebagai pemain yang spesial.

Manchester United juga tak perlu mengeluarkan dana melimpah untuk memboyong pemain asal Inggris itu.

Clausul pelepasan pemain berusia 22 tahun itu hanya berada di angka 22 juta pounds.

Faktanya, Max Aarons adalah wonderkid yang sejak musim lalu menjadi incaran klub-klub elit eropa seperti Manchester United, Barcelona, hingga Bayern Munchen.

Statistik Elite Max Aarons

Baru berusia 22 tahun, performa pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut begitu mentereng.

Musim 2020/2021 ia mampu membawa Norwich City naik kasta ke Liga Inggris dengan sumbangan 2 gol dan 4 assist.

Atribut yang dimiliki pemain asal Inggris tersebut adalah kecepatan dan etos kerjanya.

Sering membantu lini serang Norwich, dirinya tak lupa untuk bertahan, catatan blocksnya menjadi yang paling tinggi di Canaries yaitu berada di angka 2.50 per pertandingan.

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini: Man United vs Liverpool, Arsenal & Man City Bertandang

Meskipun Norwich sedang berada dalam situasi pelik, karena harus terdegradasi dari Liga Inggris musim lalu, namun penampilan Aarons-lah yang paling konsisten.

Di sisi kanan, dia menjadi pemain yang paling sibuk untuk melakukan dribel untuk Norwich dengan rata-rata dribel per pertandingan pemain berpostur 175 tersebut berada di angka 1.60. 

Catatan tersebut menjadi yang tertinggi diantara pemain Norwich lainnya. Padahal Aarons adalah pemain yang berposisi sebagai full back.

Jika terus konsisten bermain apik untuk Canaries, bukan tak mungkin di bursa transfer musim panas tahun depan, ia akan berada di tim besar yang membawa namanya lebih mentereng dari sekarang.

(Tribunnews.com/Deivor)