Son Heung-min Jadi Korban Rasisme dari Fans Chelsea, The Blues Langsung Lakukan Investigasi
Penggemar Chelsea diduga melakukan rasisme kepada pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min. The Blues langsung melakukan investigasi dan memburu pelaku
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Klub asal Inggris, Chelsea melakukan investigasi dan memburu penggemarnya sendiri yang diduga melakukan rasisme kepada pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Chelsea telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas setelah Son Heung-min menjadi korban dugaan insiden rasisme.
Kejadian tersebut terjadi saat Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Tottenham di Liga Inggris, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Ribut dengan Thomas Tuchel saat Chelsea vs Spurs, Antonio Conte: Lain Kali Tak Usah Jabat Tangan
Son Heung-min diduga telah dilecehkan secara rasial oleh seorang penonton di Stamford Bridge.
Sebelumnya, Chelsea telah memberikan larangan seumur hidup kepada penggemar yang dinyatakan bersalah dan melakukan rasisme di Stamford Bridge.
Chelsea juga melakukan kampanye No To Hate yang sudah berlangsung sejak lama.
Bagian belakang setiap kursi di Stamford Bridge telah memiliki instruksi tentang cara melaporkan insiden pelecehan, baik melalui teks atau kode batang di ponsel cerdas.
Chelsea percaya bahwa hal tersebut akan membantu pelaku rasisme terhadap Son Heung-min tertangkap.
Chelsea Mengecam dan Melakukan Tindakan Tegas Terhadap Perilaku Rasisme
Klub yang berjuluk The Blues tersebut menganggap perilaku diskriminatif merupakan hal yang sangat menjijikkan.
“Klub Sepak Bola Chelsea menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sangat menjijikkan."
"Itu tidak memiliki tempat di Chelsea atau di komunitas kami mana pun."
“Chelsea FC telah secara konsisten tidak memberikan toleransi pada perilaku diskriminatif."
"Namun, masih ada orang bodoh yang menyebut bahwa dia 'penggemar', yang malah mempermalukan Chelsea, pelatih kami, pemain, staf dan pendukung yang sebenarnya," bunyi pernyataan Chelsea, dikutip dari theguardian.com Kamis (18/8/2022).