Tantangan Nyata Casemiro di Manchester United, Misi Kembalikan Harga Diri Setan Merah
Harga diri Manchester United yang telah diinjak dalam beberapa tahun terakhir lantaran tak kunjung meraih trofi tentu ingin dikembalikan Casemiro.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu alasan Casemiro meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Manchester United adalah mencari tantangan anyar bersama klub barunya.
Hal itu dijelaskan oleh Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid ketika ditanya soal alasan Casemiro pergi.
Juru taktik asal Italia itupun akhirnya tak bisa mencegah niat bulat yang dimiliki Casemiro untuk hengkang dari Real Madrid pada musim panas ini.
"Kami sudah berbicara, dia ingin mencoba tantangan baru, peluang baru, saya mengerti, klub juga demikian," ujar Ancelotti dilansir laman resmi Real Madrid.
Tak berselang lama setelah Ancelotti menjelaskan hal tersebut, Casemiro secara resmi benar-benar pindah ke Manchester United.
Real Madrid pun menerima uang sebesar 60 juta poundsterling setelah memuluskan kepindahan Casemiro ke Manchester United.
Kepindahan Casemiro tentu mengejutkan banyak pihak mengingat ia masih menjadi pilar andalan Real Madrid dalam meraih berbagai kesuksesan.
Disisi lain, klub yang dituju Casemiro sejatinya tengah berada dalam situasi yang tidak baik-baik saja.
Tantangan Casemiro Kembalikan Harga Diri Manchester United
Sekalipun sudah berganti pelatih, kondisi Manchester United baik di dalam maupun luar lapangan nyatanya masih amburadul seperti pada musim lalu.
Bahkan, Manchester United kini masih terjerembab di posisi juru kunci klasemen setelah kalah beruntun dalam dua laga pembuka Liga Inggris.
Selain itu, Casemiro rela meninggalkan kesempatan tampil dalam ajang Liga Champions, untuk bermain bersama Manchester United yang berlaga di Liga Eropa.
Terlepas dari hal tersebut, Casemiro tampaknya memang benar-benar ingin merasakan tantangan baru di Manchester United.
Dikala usianya yang sudah menginjak 30 tahun, Casemiro seakan ingin mengikuti jejak para pemain lain untuk merasakan ketatnya kompetisi Liga Inggris.