Sorotan Hasil Leeds United vs Chelsea: Mendy Kesurupan De Gea, Posisi Nyeleneh Reece James
Meski tampil mendominasi dengan menguasai ball possession hingga 60%, namun keperkasaan Leeds United membuat Chelsea harus menanggung malu.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea harus menyerah dengan skor mencolok 0-3 dari sang tuan rumah, Leeds United dalam pekan ketiga Liga Inggris pada Minggu, (21/8/2022) malam WIB.
Meski tampil mendominasi dengan menguasai ball possession hingga 60 persen, namun keperkasaan Leeds United membuat Chelsea harus menanggung malu.
Gol-gol Leeds United disarangkan oleh Brenden Aaronson (33'), Rodrigo Moreno (37'), dan Jack Harrison (69').
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Merana di Elland Road, Rodrigo Gemilang, Leeds Menang 3-0
Atas kekalahan tersebut, membuat posisi The Blues di papan klasemen Liga Inggris merosot ke posisi 12 klasemen dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari 3 laga.
Sedangkan pasukan Jesse March naik ke peringkat 2 klasemen atas kumpulan 7 angka dari 3 pertandingan.
Ada beberapa sorotan menarik dari kekalahan Chelsea di kandang Leeds United itu, berikut rangkumannya.
Blunder Eduardo Mendy
Mendy melakukan blunder fatal yang membuat Leeds United mampu mencetak gol pertama.
Eks Kiper Lille itu kebingungan saat Brenden Aaronson melakukan pressing kepadanya di depan gawang.
Alhasil, bola berhasil direbut oleh playmaker Leeds United tersebut dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Bak kesurupan De Gea, Mendy melakuakn blunder konyol seperti kiper asal Spanyol itu di pekan awal Liga Inggris.
Saat kekalahan 0-4 United atas Brentford, De Gea juga melakukan kesalahan fatal dengan gagal menepis sepakan pelan pemain The Bees, Josh Dasilva.
Posisi Nyeleneh Reece James & Loftus Cheek
Hilangnya Andreas Christensen dan Antonio Rudiger menyisakan lubang di pertahanan The Blues meski sudah mendatangkan Koulibaly dari Napoli.
Ditambah, tidak fitnya Cesar Azpilicueta membuat Tuchel harus memutar otak untuk meramu skema 3 beknya dengan skuad yang ada.
Reece James yang di musim lalu menjadi seroang wingback andal, kini ia harus mengalami transformasi posisi menjadi bek tengah untuk menambal posisi Azpilicueta.
Alhasil, peran sang pemain tak begitu maksimal dan membuat Chelsea harus kebobolan tiga gol melawan Leeds.
Di posisi wingback yang biasa diisi oleh James, Tuchel memilih untuk memakai Loftus Cheek yang berposisi asli sebagai gelandang.
Hasilnya pun sisi kanan The Blues begitu mudah diterobos oleh lini sayap Leeds yang memiliki pemain cepat.
Absennya Ngolo Kante dan Matteo Kovacic
Masalah Chelsea tak hanya di lini belakang namun juga tengah.
Absennya Ngolo Kante dan Matteo Kovacic karena cedera membuat lini tengah The Blues rapuh.
Sang pengganti, Conor Gallagher tak mampu menambal posisi yang biasa diisi oleh Ngolo Kante.
Duetnya bersama Jorginho tak memberi kreativitas di lini tengah Chelsea.
Justru sebaliknya, kesalahan passing dan control pemain asal Inggris itu, membuat serangan The Blues seret.
Dilansir FBref, Gallagher hanya menciptakan 77 persen akurasi passing saat melawan The Blues dan membuatnya harus digantikan pada menit 64' oleh Christian Pulisic.
Rusaknya Citra Thomas Tuchel
Dilansir Squawka, untuk pertama kalinya sejak kedatangan Thomas Tuchel di Chelsea, ia harus teringgal dengan defisit dua gol di babak pertama dalam ajang Liga Inggris.
Tak hanya itu, kekalahan 0-3 atas Leeds United juga membuat Tuchel sudah mencatatkan kekalahan dengan defisit 3 gol di Liga Inggris.
Sebelum kekalahan ini, juru taktik asal Jerman itu sudah pernah mengalami kekalahan atas West Brom dengan skor 2-5 di musim 2020/2021.
Dan di musim lalu, saat bertandang ke markas Brentford, The Blues juga dibawanya malu dihadapan publik The Bee dengan kekalahan 1-4.
(Tribunnews.com/Deivor)